Zoya cemberut. Setelah kemarin malam dia ditipu daya oleh Vincent yang membuatkan makan ternyata ada maunya, sekarang wanita itu sedang menemani si pria nongkrong dengan kawan-kawan kuliah nya dulu.Sialan!
“Bawa siapa lo, njing, lama amat!” sapa Iban tak ada manis-manisnya begitu mereka sampai di sebuah kedai dengan panorama mengarah langsung ke pantai.
Namanya Aprilio Jibran, si paling ngeselin dalam geng mereka.
Teman-teman Vincent belum melihat kedatangan nya, Zoya mengekor di balik punggung pria itu yang bidang.
“Gak biasanya juga bawa cewek. Udah move on lu ama Zoya?” celetuk Abi yang Zoya hafal betul suara mereka semua.
Iyalah, dulu jaman pacaran Zoya selalu dibawa ke tongkrongan nya.
Namanya bahkan masih dibawa-bawa sampai saat ini. Padalah sudah dua tahun berlalu.
Vincent melempat korek api gas yang ada di genggaman nya pada Abi secara refleks. “Bacot,”
Lalu Vincent menggaet tangan Zoya menyuruh nya berada di samping pria itu.
“WHAT!”
“ZOYA!?”
“ANJIR!”Ketiga teman nya terkaget ketika melihat sosok yang selama ini mengisi penuh percakapan mereka.
“Biasa aja kali,” Zoya berucap santai. Tepat nya berusaha untuk biasa saja.
Dua sejoli yang baru sampai itu duduk bersampingan, di depan nya ada Abi dan Iban, sedangkan di samping Vincent ada Celo.
Sementara Celo mesem-mesem menatap Vincent. “Hmm lancer ya, nyet.” Vincent balas mendelik.
“Maksudnya apa ini, sat!” seru Iban dia melempar bungkus rokok tepat ke arah Vincent yang langsung sigap dia tangkap.
Vincent mengedikkan bahu. “Cuma mau ngajak aja, lagian dia sevilla sama gue.” Ungkap nya secara jujur. Zoya lantas mencubit paha pria itu.
Vincent memegang tangan Zoya yang tadi mencubit pahanya. Mengelusnya dengan lembut, membuat bulu kuduk Zoya meremang hebat.
Apa-apaan dia, pake elus-elus segala. Dasar modus! Zoya membatin.
“HAH!”
Keduanya, Iban dan Abi kembali terkejut. Kecuali Celo. Dia seolah tahu semua tentang Vincent dan Zoya.
“Gila anjing,” Abi shock.
“Zoy, lo gak tertekan tinggal sama dia, kan?” Abi beralih menatap perempuan yang menampilkan raut lelah.
Zoya tersenyum paksa. “Eng-engga kok.” Sangat tertekan!
Sialan si Vincent.
Zoya merutuki mantan nya di dalam hati.
“Jadi kalian udah balikan ceritanya?” Iban bertanya, sembari menyundut sebatang rokok lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying My Ex
FanfictionTinggal serumah dengan mantan yang dulu pernah menyakiti nya? Zoya dengan sifat barbar dan gengsi yang sangat tinggi harus di hadapkan dengan mantan kekasih nya, Vincent, yang memiliki sejuta trik licik dan sikap yang bisa membuat siapapun meleleh. ...