Sesuai rencana mereka semalam, disinilah mereka sekarang sebuah kawasan yang selalu menjadi tempat mereka di hari minggu pagi.
Ichy, Yesha , dan Callist turun terlebih dulu meninggalkan Satya yang masih sibuk dalam mobilnya.Terlihat anggota lengkap HellRion yang sudah berkumpul menunggu kehadiran salah seorang pentolan geng mereka.
"Paduka dateng bawa pasukan." Celtuk Vindra saat keempat cucu keluarga Miraldy itu berjalan menghampiri mereka.
"Sorry telat. Bocil nih lama dandannya." Ucap Satya mengacak rambut Ichy. Sedangkan yang diperlakukan seperti itu hanya mendengus kesal.
"Padahal ga dandan juga udah cakep ko." Ucap Vindra, sukses membuat Ichy sedikit gelagapan. Ia segera mengalihkan pandangannya pada Panji dan Nathanael yang tengah asik berdiskusi entah apa itu. Namun, dapat ia lihat sesekali Panji akan tertawa hingga matanya membentuk lengkungan seperti bulan sabit saat Nathanael aktif bercerita.
"Terus kita ngapain disini Cal?" Tanya Yesha pada Callista yang sibuk dengan ponael miliknya.
"Hmm? Ga tau.. Kesana aja yuk." Ajak Callista menunjuk sebuah bangku taman yang tak jauh dari lokasi berkumpul HellRion.
"Boleh bole..." Yesha menyetujui.
"Sat kita kesana ya." Ijin Callist pada Satya yang tengah asik berbincang dengan Daniel dan Hanka.
KAMU SEDANG MEMBACA
最高の祈り (Saikō No Inori)
RomanceTau ga ? ga semua yang kita mau bisa kita dapet. Even we give our best, tapi kalo semesta ga mendukung kita bisa apa? Just let it flow. Ada tiga hal yang gue pegang di hidup gue. understand that you can't control everything.. understand that everyt...