MISTAKE

10 1 0
                                    

Hari ini Ichy berangkat lebih awal bahkan jam baru menunjukan pukuk 6:25WIB, dan anak itu sudah berada di sekolahan baru saja memarkir motornya.

"Kuncinya lo bawa deh. Gue feeling balik telat." Ucap Yesha.

"Gak, kena razia malah ga bisa balik. Bawa lo aja. Nanti kalo lo balik telat gue minta jemput Bang Satya aja." Jawab Ichy

"Nah kalo Satya juga balik telat?" Tanya Yesha

"Gampang elah, masih ada Abiyan wkwk."

"Heleh kelas satu gapapa motor." Kata Yesha.

"Serah lo. Dah ayuk ah. Katanya piket lo." Jawab Ichy memasukan kunci motor ke dalan sakut jaket miliknya

******


Setelah berpisah dengan Yesha karena tiba - tiba kakak sepupunya itu di panggil oleh Pak Yayang, Ichy pun kembali melanjutkan langkah kakinya menuju kelasnya.
Sesekali pandangannya mengedar, memperhatikan suasana sekolah pagi ini. Sepi, hanya ada beberapa siswa yang baru datang.

"Oo wait. Esta kah?" Gumamnya saat samar menangkap siluet yang sangat ia hapal.

"Pagi jug- HAH?!" Pekiknya saat pandanganya semakin jelas memperlihatkan Esta  dengan seorang anak laki - laki sedang berbicara, namun sayangnya anak laki - laki itu terkesab acuh.

"Anjir sama Tristan kah itu?" Ichy bermonolog memicingkan matanya.

Ppuk

"Lo kenapa Cil?" Tanya Panji yang tiba - tiba datang dari belakang.

"Anjing lo ngagetin gue! Hm? Gapapa." Singkatnya kemudian berjalan meninggalkan Panji begitu saja.

'Est jangan bilang lo deket sama Tristan gegara gue minta tolong kemaren deh. Ah elah ribet amat.' Batin Ichy

.

😊😊😊
.

Jam pelajaran kedua telah berakhir, dengan kesempatan yang ada Abiyan kembali meminta atensi teman - temannya

"Pumpung Pak Gede belum dateng., gue mau bahas pensi nih guys. Jadi kelas kita mau ngisi apa nih?" Tanya Abiyan.

"Panggung lawak Bi." Jawab Panji asal.

"Lo jadi pelawaknya Ji." Sahut Deval.

"Lo aja sama Yoyo." Sangkal Panji.

"Gue diem gue kena." Ucap Yonathan

"Serius dulu!!" Tegas Abiyan

"Mau?" Tanya Julian jahil.

"Apaan dah."

"Diseriusin....jiakkkkhh."

"Dih hombreng lo Jul." Sahut Hesta.

"Hest kata radityadika cowo tuh cuma ada dua type kalo ga bajingan ya homo. Julian ga bajingan , eh belum keliatan bajingannya. Berarti pilihan kedua dong ya.." Jinan mengompori, mengundang gelak tawa seisi kelas.

"Mulut lo nan.. Tapi gue setuju.. Wkwk" Kata Ichy, kemudian berdeham menghentikan tawanya saat melihat wajah Abiyan yang tak bersahabat

"Bi. Kalo lo nawarin jelas ga ada yang mau. Kelas kita penganut sistem tunjuk-jadi. " Ucap Ichy berjalan menghampiri Abiyan.

"Tunjuk aja bro biar cepet." Usul Ichy.

"Ya gue ga enak Chy."  Kata Abiyan.

"Lo tunjuk atau gue yang tunjuk?"

最高の祈り (Saikō No Inori)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang