Bab 17

270 17 4
                                    

"We have arrived."

Setapak kaki diturun, kawasan sekeliling ditatap dengan kedutan bertingkat-tingkat pada dahi. Tempat ini familiar, seakan ada sesuatu yang pernah terjadi.

"I have several questions." Cristy pegang kepala.

"Get this thing inside your head, You're not my wife and never will be! You're just a dirty slut!"

"If you think you can just come back here after years and pretend we don't want each other-"

Dia memicit pelapis dahinya menahan denyutan kuat yang menyerang,

"Do not disobey me, babydoll, the consequences will not be the best."

"Is it possible to forget the one that taught you to love?" 

"I am an unwanted daughter, now i will be an unwanted wife."

"Allah...."

Macam tahu-tahu nak jatuh, tubuhnya diangkat Dez.

"Are you okay babydoll?" Cristy menggeleng.

"I just don't understand..." 

Pelipisnya diurut kasar, sakit kepala kian menyengat buatkan dia ringis kasar. Perit. Dia pun tidak tahu mengapa bisa sesakit ini.

"Are you feeling okay?"

Angguk, Cristy tolak dada itu menjauh. Tiba-tiba risau bertandang, suara itu persis sama.

'Do we know each other, Dez?'

"Let me help you."

"No, i am okay."

Banyak kali dada itu ditolak menjauh namun Dez tetap berdegil nak tolong.

"I know. I'm just worried about you okay?"

Dez makin menjadi-jadi perasaan risau pada Cristy lantas, tubuh itu dicempung ke tingkat atas masuk ke dalam bilik miliknya. Kelakuan Cristy terlalu aneh sehingga perasaan itu hadir. Perasaan takut kehilangan.

"Is there anything i can do to help?"

Cristy angkat kepala, pandangan mereka bersatu. Boleh nampak muka itu pucat. Pucat tak berdarah.

"No." Dez labuh duduk sebelah Cristy.

"What's bothering you, Babydoll?"

"It's everything that's bothering me and nothing at all." Senyum olok-olok diukir.

"Do you want to talk about what's bothering you?"

Cristy diam tanpa kata. Sepertinya berperang dengan diri sendiri. Setiap rasa seakan bersatu sehingga tidak terluah bibir untuk mengatakan apa yang menimpa. Seakan memahami, Dez genggam tangan halus itu.

"I know something's bothering you, you're not fine, you're head's been up in the cloud the whole day. I want to stay here with you untill you tell me what's bothering you."

Genggaman itu semakin erat, menyalurkan pada si dia agar tahu isi hati yang tersirat.

"It's just that I don't like it when things get weird between us and I wanted to know what was really bothering you."

Mata itu redup menatap Cristy. Benar-benar mengharap semuanya akan baik-baik. Dia tidak mahu hubungannya dengan Cristy jadi seperti dulu. Di mana kesilapannya, masih meninggalkan beban berat pada kedua bahunya. Beban yang entah bila dapat dia ubati tanpa kemaafan Cristy.

The Dez (COMPLETE) ✅Where stories live. Discover now