"Kalau kau tak menyetujui pertunangan ini dari awal, seharusnya kau bisa lebih tegas."kata yeoja itu dengan kepalan tangan. Ia menggeretakan gigi, menahan rasa marahnya.
"Kau tidak mengerti."kata namja itu dengan dingin. Ia bahkan menutup matanya rapat-rapat, seakan-akan kalau ia tak melakukan hal tersebut ia akan meledak saat itu juga.
"Memang aku tak mengerti!"akhirnya yeoja itu berteriak.
"Aku menyetujui hal ini karena orangtuaku! Kalau aku tak menyetujui hal ini, sama saja aku merelakan pekerjaanku sebagai aktor!! Dan KAU! Jangan menampakkan wajahmu di depanku lagi!"
Dan seperti itulah. Yeoja itu menangis. Ia ingin pergi jauh-jauh dari laki-laki itu, tapi ia tidak bisa. Karena ia memang benar-benar mencintai namja tersebut.
===
A/N : Haiii^-^Aku balik lagi dengan bawain ff baru lagi nih:-) Aku harap kalian gak bosan sama cerita-ceritaku yaa hehe^^Ff ini murni imajinasi dan murni karyaku sendiri. Dan aku harap tidak ada yang memplagiat seperti salah satu ff-ku yang(sepertinya) sempat diplagiat.
PLAGIARISM IS A CRIME!Aku juga minta dukungan kalian melalui vote dan komen ya^^
Selamat Membaca~
Gamsahamnida~
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Camera[EXO Fanfiction]
Fanfiction[Bahasa] =============== Di depan kamera kau selalu bersikap ramah, baik, dan selalu membuatku jatuh cinta berkali-kali padamu. Tapi di belakang kamera.. kau selalu bersikap dingin padaku. Apakah ini karena kau membenciku? Apakah ini karena kau tak...