Happy Reading
Jin membuka pintu apartemen setelah terdengar bunyi bel.
"Bunny...", Jin menarik tubuh Jungkook dan memeluknya.
Jungkook hanya bisa terdiam.
"Aku kemari hanya ingin minta maaf, Hyung. Aku sudah melakukan kesalahan. Untuk itu aku ingin mengakhiri hubungan ini",
"Aku memaafkan setiap kesalahanmu, Bunny. Aku memaklumi semuanya. Tapi aku harap kedepannya kau tidak lagi melakukan kesalahan yang sama",
"Hyung...tapi aku sudah melakukan kesalahan yang tidak termaafkan",
"Aku tau, Bunny. Tapi cintaku padamu, membuatku bodoh hingga akan selalu memaafkanmu",
"Jin Hyung...kau tau apa yang sudah aku perbuat di belakangmu?",
"Aku ingat semua barang yang aku berikan padamu. Tak terkecuali sandal kelinci yang ada di rumah Yoongi sore itu",
Jungkook terkejut.
"Jangan pernah memaafkanku, Hyung. Jangan pernah", ucap Jungkook sambil menangis.
Jin merengkuh tubuh Jungkook.
"Aku sangat mencintaimu, Bunny. Sangat",
"Tapi tubuhku sudah kotor, Hyung"
"Aku yang pertama menjamahmu. Itu sudah cukup bagiku",
"Tapi jika kita masih bersama aku akan selalu dihantui rasa bersalah padamu, Hyung", ucap Jungkook tak henti-hentinya menangis.
"Itu hukumanmu, Bunny. Yang sudah mengkhianati cinta kita. Aku tak kan pernah melepasmu",
"Tapi Hyung...",
"Apa kau masih mencintaiku, Bunny?",
"Sangat",
"Itu sudah cukup bagiku",
"Bulan depan kita akan menikah. Hari ini kita akan sama-sama kerumah orang tua kita untuk meminta restu",
"Hyung...masih pantaskah aku bersanding dan hidup bersamamu setelah yang aku lakukan?",
"Kelak, saat cintamu tak lagi untukku, saat itu hubungan kita akan benar-benar berakhir",
Jungkook tak henti-hentinya menangis dalam pelukan Jin.
"Kenapa Hyung begitu mencintaiku? Kenapa Hyung?"
"Karna kamu yang pertama dan terakhir di hidupku",
"Jangan pernah memaafkanku, Hyung. Aku tak pantas menerima cinta setulus ini darimu",
"Aku tidak tau apa yang pantas dan yang tidak pantas untuk cinta. Yang aku tau aku mencintaimu dengan segala kelebihan dan kekuranganmu. Aku mencintai kebaikan dan keburukan yang ada pada dirimu",
Jungkook memeluk erat tubuh Jin dengan derai air matanya.
Jin menghapus air mata Jungkook. Mengecup kedua kelopak mata indah milik Jungkook.
Menarik tengkuk Jungkook dan melumat bibirnya.
Jin ingin menghapus semua jejak Yoongi di tubuh kekasihnya itu.
Jin membawa tubuh Jungkook masuk ke dalam kamar mandi. Keduanya mandi di bawah guyuran air.
Jin membersihkan setiap lekukan tubuh Jungkook dengan menggosokkan sabun, bahkan membersihkan lubang nikmat milik Jungkook agar tak lagi ada bekas Yoongi di dalamnya.
Jin melumat bibir Jungkook, menyentuh setiap lekukan tubuh Jungkook dan menghujam lubang nikmat Jungkook di bawah guyuran air.
Jungkook mendesah nikmat
"Aku mencintaimu Hyung, Aku mencintaimu", ucap Jungkook sambil menangis di pelukan Jin.
"Aku mencintaimu, Bunny. Sangat mencintaimu",
Sesi bercinta berlanjut di dalam bathtub. Jin benar-benar menghapus bersih jejak Yoongi dari tubuh dan hati Jungkook.
Jin tak ingin Jungkook mengingat kembali sesi panasnya di rumah Yoongi.
Jin mengangkat tubuh Jungkook dan membaringkannya di sova kamar. Keduanya kembali bercinta.
Tak cukup di situ Jin memindahkan tubuh Jungkook ke ranjang King size miliknya dan kembali menghujam lubang nikmat milik Jungkook.
Keduanya sama-sama mengerang nikmat mengakhiri sesi panas mereka.
"Aku sudah menghapus seluruh jejak laki-laki itu di tubuhmu. Aku harap tak kan pernah ada lagi jejak laki-laki lain di tubuhmu",
"Aku hanya milikmu, Hyung. Yang pertama dan terakhir untukku. Aku sudah menyelesaikan cinta masa kecilku dengannya",
Jin memeluk erat tubuh polos Jungkook
"I Love You, Bunny",
"I Love You Too, Jin Hyung".
The end
180323
Terima kasih like dan comentnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Song ✔️
FanfictionTakdir mempertemukan mereka dalam ikatan yang tak mampu mereka lepas.