Happy Reading
"Sebenarnya apa yang kamu inginkan, Jungkook-ah? Saat masih bersama minta break kemudian putus. Sekarang kalian malah menjalani hubungan tanpa status",
Ucap Yoongi kecewa pada adik kecilnya itu."Maafkan aku Yoongi Hyung. Aku tak bisa mengendalikan rasa cintaku. Aku benar-benar sangat merindukannya saat hubungan kita benar-benar berakhir. Aku juga menyadari apa yang aku lakukan saat ini salah Hyung. Aku berjanji akan menjauhi Jin Hyung", jawab Jungkook.
Jin yang melihat ke arah Jungkook dan Yoongi hanya bisa tersenyum Smirk.
"Kamu harus punya harga diri Jungkook-ah, kamu sendiri yang mengambil keputusan untuk meninggalkan Jin Hyung. Sekarang apa bahkan kamu sampai berani bercinta di dalam mobil. Kenapa sekarang kamu jadi seliar ini?",
"Hentikan Yoongi, aku tau ini salah. Aku tak akan mengulanginya kembali", ucap Jin memutuskan.
Jungkook menangis mendengar keputusan Jin. Dia memikirkan hari-harinya tanpa Jin kedepannya.
"Kalau kamu masih mencintainya. Kenapa tidak kembali bersama saja?", tanya Yoongi pada Jungkook.
"Jin Hyung sudah punya kekasih baru, Yoongi Hyung", ucap Jungkook sambil berderai air mata.
Jin dan Yoongi tertawa melihat Jungkook menyesali keputusannya.
"Jin tidak pernah punya kekasih baru. Perempuan yang kamu temui di Mall adalah sekretarisnya. Mereka baru selesai meeting saat itu", ungkap Yoongi.
"Tapi Hyung, aku melihatnya keluar dari apartemen Jin Hyung saat aku berkunjung kesana dan tempat tidurnya berantakan mereka pasti selesai bercinta", tangis Jungkook makin keras.
"Dia sengaja membawa Sekretaris ke apartemen saat kamu akan berkunjung kesana. Jin ingin membuatmu cemburu dan kembali kepelukannya. Dan Jin berhasil", ungkap Yoongi.
"Kalian jahat banget Hyung", sambil menutup wajahnya.
Jin dan Yoongi sudah tidak tahan menahan tawanya.
Jin menarik tubuh Jungkook dan memeluknya erat.
"Maafkan Hyung, Bunny","Hyung jahat banget sich",
"Melihatmu berlari pergi saat bertemu Hyung dan Irene membuat Hyung punya ide untuk membuatmu cemburu agar kamu menyadari rasa cintamu. Apalagi mendengar cerita ayah kalau kau menangis dan tak keluar kamar seharian setelah kejadian itu. Dan itu membuat Hyung yakin kalo kamu masih mencintai Hyung",
"Kalian...
Tega sekali mempermainkan aku","Kamu juga tega mutusin aku. Kamu tega nyakitin perasaan aku",
"Stop berhenti berdebat. Sudah malam silahkan pergi. Aku mau istirahat", potong Yoongi di tengah perdebatan Jin dan Jungkook.
"Baiklah aku pulang, Hyung", pamit Jungkook.
"Yoongi_ah, Terima kasih", ucap Jin sambil berlalu meninggalkan kediaman Yoongi.
"Sudah malam, Hyung. Apa tidak sebaiknya Hyung menginap saja di sini?", tanya Jungkook.
"Tidak hari ini Jungkook, aku sudah tidak bertenaga untuk menghabiskan malam denganmu", jawab Jin menggoda Jungkook.
"Hyung...", rengek Jungkook.
Jin tertawa, gemas melihat Bunnynya.
"Aku pulang dulu, Bunny. Titip salam untuk Ayah dan Ibu, maaf tidak masuk dulu karena sudah terlalu malam",
Jungkook mengecup bibir Jin sebelum masuk kedalam rumah, memberi Jin kesempatan untuk melumat bibir Jungkook lebih dalam dengan menekan tengkuknya.
"Ini untukmu", Jin menyerahkan kepingan CD pada Jungkook.
"Apa ini, Hyung?",
"Ini suara hatiku, Bunny",
Jungkook menerimanya dan menyimpannya di dalam tas miliknya.
"Terima kasih, Hyung. Aku mencintaimu",
"Aku lebih mencintaimu, Bunny",
Keduanya enggan berpisah. Seolah tak ada lagi waktu esok untuk bertemu.
Jin melambaikan tangan pada Jungkook sebelum masuk kedalam mobilnya.
Jungkook membalas lambaian tangan kekasih hatinya itu dan masuk kedalam rumah.
Jin melajukan mobilnya membelah jalanan di iringi lagu cinta yang ia ciptakan saat Jungkook memutuskannya.
050323
Terima kasih untuk bintang kecilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Song ✔️
FanfictionTakdir mempertemukan mereka dalam ikatan yang tak mampu mereka lepas.