Keempat

912 74 9
                                    


Happy Reading

"Jungkook-ah", sapa Jin ketika tak sengaja melihat Jungkook di Mall sendirian.

"Jin Hyung", ucap Jungkook lirih tak percaya bisa bertemu mantan kekasihnya itu.

Dan yang lebih mengagetkan lagi Jin sedang bersama seorang wanita cantik.

Jungkook segera pergi meninggalkan Jin. Ia tak menghiraukan panggilan Jin. Hatinya sakit melihat orang yang masih di cintainya kini sudah bersama orang lain.

'Begitu cepat kamu melupakan aku, Hyung. Aku belum bisa melupakanmu hingga detik ini. Aku masih mencintaimu', ucap JungKook dalam hati sambil menyeka air matanya.
Ia berlari menuju basement untuk mengambil mobil dan pergi meninggalkan pusat perbelanjaan terbesar itu.

Di dalam mobil Jungkook tak henti-hentinya menangis. Ia menyesali keputusannya waktu itu.

'Mengapa sesakit ini Hyung melihatmu bersama orang lain. Mengapa begitu mudah menggantikan posisiku di hatimu dengan orang lain. Dan apa itu tadi Hyung aku tidak salah dengarkan kamu sudah tak lagi memanggilku Bunny. Semudah itukah kamu mencampakkan rasa cintamu padaku?'

Berbagai pertanyaan kini muncul di benak hati Jungkook.

Sesampainya di rumah Jungkook langsung masuk ke kamarnya dan menangis.

Ibu Jungkook yang melihat itu jadi khawatir. Ia bergegas menuju kamar Jungkook.

"Kookie, kamu kenapa sayang? Buka pintunya ibu mau bicara",

Tak ada jawaban apapun dari dalam kamar, Ibu Jungkook hanya mendengar anak bungsunya itu menangis di balik pintu kamarnya.

Ibu Jungkook segera menghubungi suaminya di kantor dan memberi tau kondisi Jungkook.

Sang Ayah hanya bisa menghela nafas.
'Ada apa lagi dengan anak itu', pikirnya.

Ayah Jungkook menghubungi Jin menceritakan tentang Jungkook yang menangis begitu pulang kerumah.
"Terima kasih, Ayah", ucap Jin kemudian menutup teleponnya.
Ia hanya bisa tersenyum smirk mendengar cerita tentang mantan kekasihnya itu.

Menjelang malam Jungkook keluar kamar dengan mata sembabnya.

"Ayo makan dulu, Kookie. Tadi siang kamu sudah melewatkan makan siangmu", ucap Ibu Jungkook.

"Aku tidak lapar, Ibu",

"Tapi kamu harus makan sayang, kalau tidak kamu bisa sakit, nak", bujuk sang Ibu sambil memeluk anaknya.

"Nanti saja, Bu. Aku ke rumah Yoongi Hyung sebentar", pamit Jungkook.

Sesampainya di rumah Yoongi. Jungkook langsung masuk begitu saja ke rumah itu.

Jungkook di buat terkejut mendapati Jin seorang diri di dalam rumah itu.
Ia tak memperhatikan mobil yang terparkir di pinggir jalan saat memasuki halaman rumah Yoongi Hyung.

"Jin Hyung?",

"Ough...Jungkook",

"Yoongi Hyung ada?",

"Dia baru saja keluar setelah menerima panggilan",

"Ough...kalau begitu aku pulang dulu", pamit Jungkook.

"Kenapa terburu-buru, kita sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu Jungkook-ah?"

Panggilan itu menyakitkan hati Jungkook.

"Baik Hyung", sambil mencoba tersenyum.

"Kenapa kamu pergi begitu saja tadi saat kita bertemu di Mall?",

"Aku harus buru-buru pulang tadi Hyung",

"Kenapa matamu sembab?",

"Tidak Hyung, aku hanya terlalu lama tidur jadinya sedikit bengkak. Hyung apa kabar?",

"Baik, Jungkook-ah. Aku baik-baik saja",

Jawaban Jin seolah mengiris hatinya.

"Kalau begitu aku pamit pulang dulu Hyung, banyak tugas kampus yang harus aku selesaikan", pamit Jungkook.

Belum sempat Jin menjawab Jungkook sudah bergegas meninggalkan kediaman Yoongi Hyung.

Jungkook kembali menangis memasuki rumahnya.
Betapa ingin dia memeluk Jin saat ini mencurahkan rasa rindunya.
Tapi Jungkook menyadari satu hal itu sudah tak mungkin di lakukan karna kini Jin sudah memiliki orang lain di hatinya.

'I Miss U, Jin Hyung'


250223


Thanks Like & Comentnya



Love Song ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang