Bagian 5 : [tejadi sesuatu]

178 7 0
                                    

Karina sampai di lantai 19, orang-orang disana sangat senang karena Karina bekerja di lantai 19, mereka sangat terpesona dengan kecantikan Karina

Mereka ingin berkenalan dengan Karina, saat itu Karina berkenalan dengan perempuan ia juga cantik, cantik banget,

Ia bernama Winter

-Anak terakhir (3 bersaudara)-Anak baik-Tidak menyukai cowok yang sok ganteng-Dia sederhana cukup kaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Anak terakhir (3 bersaudara)
-Anak baik
-Tidak menyukai cowok yang sok ganteng
-Dia sederhana cukup kaya

dulu Winter paling di sukai laki-laki Karena kecantikannya juga bahkan sampai sekarang banyak yang mengincar Winter

"Halo, perkenalkan nama ku Winter, senang bertemu dengan mu" Winter bersalaman dengan Karina kemudian Karina membalasnya juga

"Ohh halo, Aku Karina, aku juga senang bertemu dengan mu" Karina langsung mendapatkan teman

"Aku kerja di meja nomor berapa?" Tanya Karina kepada Winter

"Oh soal itu, kamu bisa duduk di dekatku supaya kita bisa ngobrol, lagi pula juga di samping kursi ku ku sengaja kosongkan" ucap Winter yang kemudian mereka pun duduk bersampingan layaknya anak sekolah

Mereka bekerja sambil ketawa ketiwi, bercanda bersama sampai pekerjaan

selesai mereka istirahat ke penjual untuk makan dan minum

Saat mereka makan dan minum Karina bertanya

"Winter, menurut kamu Jeno galak gak?" Tanya Karina kepada Winter

"Kalo kamu terbiasa kepadanya ia biasa-biasa saja, hanya saja kalau kamu melakukan kesalahan yah begitu" Winter memberitahukan kepada Karina

"Oh gitu.. btw status Jeno itu apaya?"
Karina bertanya lagi kepada Winter

"Aku juga tidak terlalu kenal dengan Jeno belum tau statusnya soalnya aku baru bekerja di sini 1 bulan yang lalu"

"Ohh gituya oke"

*Untung saja Winter tidak mengetahui status Jeno kalau Jeno adalah seorang Mafia padahal di semua orang-orang yang ada di dalam gedung sudah tau kalau Jeno adalah seorang Mafia*

Winter meminta nomor Karina agar mereka bisa memberikan petunjuk, sesuatu apapun itu.

Saat jam sudah pukul 12.00 seluruh orang yang ada di gedung pun pulang kerumah

Winter melihat Karina yang sedang menunggu taksi, Winter memanggil Karina untuk mengajaknya menaiki motor bersama

"Karina!!!, Sini ikut aku, aku akan antar kamu KOK!!!" Teriak Winter

"Gak usah aku nunggu taksi aja!!!" Teriak Karina membalas Winter

"Mang eak?!!, Sini!!!, Gak usah banyak bacot ayo sini!!!" Winter terus saja mengajak Karina untuk pulang bersama

"GW GAK MAU!!!" Teriak Karina

"Yaudah deh..." Winter melambaikan tangannya kemudian pergi

Karina menunggu taksi sambil gelisah, tapi...

Seorang laki-laki tepat di hadapannya menggunakan motor, Karina sepertinya tahu orang itu, kemudian orang itu membuka helmnya

Ternyata itu Choisan

"sini, gw antar pulang" Kata Choisan

"Maaf tapi gw naik taksi aja" Karina menolak tawaran Choisan

"Hadeh.. sini aja" Choisan memaksa Karina

Tiba-tiba rintik-rintik hujan sudah jatuh di tangan Karina, Choisan megang tangan Karina dan menariknya ke motornya

"E-EH" Karina kaget kenapa Choisan menariknya, tau-tau untuk duduk di motornya, Karina hanya bisa diam

"sudah siap?" Tanya Choisan kepada Karina

"HM!!!" Ucap Karina dengan sangat singkat taunya Karina marah karena Choisan menarik tangan Karina, tapi Karina mau, wkwkw tsundere.

Seluruh orang yang ada di gedung yang belum pulang melihat Karina di Antar oleh Choisan

"Astaga, cowok Karina ganteng banget"

"Karina Cantik, cowoknya ganteng lagi paket lengkap"

"Karina beruntung ya!, Emang beruntung sih soalnya kan cantik"

Helo Rahmat
Vote👈

Hate About Love [Jeno x Karina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang