Bagian 2 : [Ayah Karina]

410 17 0
                                    

Di rumah setelah 3 jam papa Karina pun terbangun dan bingung, ia sangat marah dan mencari keberadaan Mama Karina dan Karina.

"Mama.., Karina... Kalian dimana, jangan sembunyi dari papa, KELUAR KALIAN BERDUA!!!" Papa Karina pun memberontak, merasa bahwa Mama Karina dengan Karina bersembunyi, padahal mereka sudah kabur.

PLAK!!!

papa Karina mendobrak pintu dan mencari Mama Karina dan Karina, tetapi hasilnya sia-sia.

"SIALAN!!!, mereka kabur..., Awas aja kalau ketemu" ucap papa Karina. Dan setelah itu papa Karina mencari-cari uang.

"LAGI DAN LAGI!!!, KURANG AJAR!!!, MEREKA MENGAMBIL SEMUA HARTA?!!, AWAS AJA SAYA AKAN MENCARI SAMPAI KETEMU!!!" Ucap papa Karina

"Untung aja gue gampang cari selingkuhan..." Ucap papa Karina dengan senyuman jahatnya.

Kembali ke Mama Karina dan Karina. Mereka telah sampai di apartement mereka dan menghinap
Selama-lamanya di situ.

Lanjut ke masa kini

Sekarang Karina Sedang mencari lowongan pekerjaan. Dia mencari kemana-mana pun tetap hasilnya sia-sia, karena di Kota yang besar.

Saat mencari taksi untuk pulang ke apartement, tiba-tiba...

PEP!
PEEPP!!!

"ASTAGA!" Teriakan Karina dengan perasaan kaget yang luar biasa, ia hampir saja di tabrak oleh Mobil Mewah itu.

Seseorang turun dari mobil, orang itu memakai pakaian yang rapih bewarna hitam, dan memakai kacamata, terlihat seperti penjaga orang kaya, dan orang itu mendekati ke Karina.

"Hei! Kamu, kalau jalan hati-hati!, Tolol!" Ucap orang itu memarahi Karina.

'eww, mentang-mentang kaya raya seenaknya memarahi orang?, Padahal jelas-jelas lampunya merah' Ucap dalam hati Karina

"Kok malah saya yang di salahin?, Jelas-jelas ini lampu merah, tuh diatas apa gak lihat?, Buta?, Oh pantes pakai kacamata, Kacamata yang bikin buta." Ucap Karina.

"Untung saya baik, kalau saya sudah emosian kamu sudah melayang terbang melewati bumi hingga pergi ke matahari, dasar bocil!!!" Ucap orang itu.

"Gak usah bercanda, kamu berkata begitu aja udah di bilang bocil" Ucap Karina kepada orang itu, tetapi orang itu mengabaikannya.

Dan kemudian orang itupun masuk ke Mobil Mewah itu, dan melanjutkan perjalanannya, tetapi Mobil Mewah itu tiba-tiba saja berhenti, tepat di hadapan Karina.

Karina bingung
'kenapa berhenti lagi sih nih Mobil, omelin lagikah?' Ucap dalam hati Karina.

Pintu mobil terbuka, dan memperlihatkan seorang Pria yang sangat Tampan, memakai Jas Hitam yang rapih orang itu adalah Jeno. Menghampiri Karina, yang sedang memegang berkas.

'Aku rasa anak ini sedang mencari pekerjaan' Ucap dalam hati Jeno.

"Apakah kamu sedang mencari lowongan pekerjaan?" Tanya Jeno kepada Karina, Karina pun mengangguk kecil.

"kau bisa datang besok jam 8 tidak jauh dari sini" Ucap Jeno, Kemudian Jeno menunjuk Gedung yang sangat besar.

"itu adalah tempat kamu bekerja di sana, tenang saja, gedung itu milikku" Ucap Jeno, dan Karina pun kaget dan juga senang.

"Makasih, Om" Ucap terimakasih dari Karina untuk Jeno, tapi soal Jeno tidak mendengar kalau Karina memanggilnya dengan kata 'Om'.

Setelah itu Jeno pun masuk ke mobilnya dan melanjutkan perjalanan.

"Untung Om itu menawari ku pekerjaan, besar ya gedungnya" Karina pun Pulang ke apartementnya Dengan perasaan bahagia.

"Halo, Ma" panggilan itu membuat Ibu Karina menuju ke pusat suara itu.

"Oh anak Mama, udah dapat kerja?" Tanya Mama Karina kepada Karina.

"Tentu Ma, bahkan di Gedung yang sangat besar" Ucapan Karina membuat Mama Karina sangat senang.

Vote dong, kasian


Hate About Love [Jeno x Karina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang