Bagian 1 : [Masalah]

633 22 0
                                    

Di awal cerita kita di perlihatkan Karina yang baru saja lulus Kuliah, Karina Dikenal di sekolah nya karena memiliki Wajah yang cantik, memiliki tubuh seperti jam pasir, dan bahkan pintar.

Sayangnya, Karina hanya tinggal berdua bersama Mamanya, dimana Papa Karina?

|Flashback|

Mama Karina dan Papa pada saat itu bertengkar karena masalah uang yang menipis.

Permasalahannya yaitu karena Papa Karina yang selalu membeli alkohol untuk dirinya sendiri.

Pertengkaran itu berujung perkelahian, Dan Papa Karina pun melemparkan alkohol kepada Mama Karina, untung saja pada waktu yang tepat Karina menahan tangan Papanya itu.

"PAH JANGAN PAH!" Ucap Karina berteriak dengan perasaan marah kepada Papanya itu.

"KENAPA KAMU?!, MAU SAYA BUAT KAMU LUKA-LUKA?!" Ucap Papa Karina, dengan sangat kejam dan kasar.

"Aku rela kok luka-luka demi Mama tidak kaya kamu PAH!" Ucapan Karina itu membuat Papa Karina marah besar dan sangat sangat marah.

"KURANG AJAR!!!"
Apa yang terjadi selanjutnya?

BUGH!
BUGH!
pukulan keras itu sangat keras, apakah Papa Karina memukuli Karina menggunakan alkohol?

Ternyata...
Mama Karina lah yang membuat suara itu, yaitu memukuli kepala Papa Karina dengan sangat keras menggunakan panci, sehingga Papa Karina pun pingsan.

"Papa sudah pingsan Karina, Ayolah kita Pergi dari sini, Urusan pakaian, perhiasan, dan Uang sudah Mama siapkan, hanya saja pakaian hanya beberapa saja, kalau begitu ayo pergi!" Ucap Mama Karina dengan perasaan cemas dan takut, mempertandakan bahwa Mama Karina sangat takut dengan Papa Karina.

Mereka Berdua pun kabur dari rumah, dan berlari sejauh mungkin untuk menaiki bus. Beberapa saat kemudian mereka menunggu bus hingga akhirnya datang, saat Mama Karina dan Karina menaiki bus orang-orang di bus pun terpesona dengan kecantikan Karina.

"Dia cantik sekali"
"Kecantikannya di luar bumi!"

Mama Karina sangat senang saat anaknya di puji, setelahnya mereka berdua pun duduk.

Mama Karina dan Karina akhirnya lega bisa kabur dari papa, tetapi mereka bingung mau tinggal di mana, setelah mencari-cari tau akhirnya mereka menemukan apartment yang murah.

Saat di bus Mama Karina bercerita tentang adiknya kepada Karina
"Dulu..., Adik pengen banget naik bus, kalau ada dia pasti senang" Ucap Mama Karina dengan perasaan sedih.

"Andai adik gak pergi ke Jembatan pasti ia masih ada, tetapi ia dibunuh oleh Segerombolan banjingan-bajingan muka seperti babi itu, aku sangat berharap adik ada di samping ku, aku sangat benci! Mafia." Ucap Karina dengan masih Trauma sama Mafia dan menyayangi adikknya.

Di rumah setelah 3 jam papa Karina pun terbangun dan bingung, ia sangat marah dan mencari keberadaan Mama Karina dan Karina.

"Mama.., Karina... Kalian dimana, jangan sembunyi dari papa, KELUAR KALIAN BERDUA!!!" Papa Karina pun memberontak, merasa bahwa Mama Karina dengan Karina bersembunyi, padahal mereka sudah kabur.

PLAK!!!

papa Karina mendobrak pintu dan mencari Mama Karina dan Karina, tetapi hasilnya sia-sia.

"SIALAN!!!, mereka kabur..., Awas aja kalau ketemu" ucap papa Karina. Dan setelah itu papa Karina mencari-cari uang.

"LAGI DAN LAGI!!!, KURANG AJAR!!!, MEREKA MENGAMBIL SEMUA HARTA?!!, AWAS AJA SAYA AKAN MENCARI SAMPAI KETEMU!!!" Ucap papa Karina

"Untung aja gue gampang cari selingkuhan..." Ucap papa Karina dengan senyuman jahatnya.

Kembali ke Mama Karina dan Karina. Mereka telah sampai di apartement mereka dan menghinap
Selama-lamanya di situ.

Terlalu pendek😢😢

Hate About Love [Jeno x Karina]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang