Warn : NSFW, traumatik
.
.
.
.Shidou mencoba semakin dekat dengan suara di dalam gang tersebut. Tapi semakin terdengar suaranya Shidou sadar bahwa suara ini adalah...
"SAE!!!" Teriak Shidou memanggil nama Sae menyebabkan seseorang disana mengalihkan pandangannya kepada Shidou.
"Hiks... Stopp... Ahhh..." Hati Shidou bergetar mendengar rintihan itu.
Tak segan segan Shidou berlari kearah Sae dan menghajar seseorang yang berada disana.
*BUGH!
*BUGH!
*BUGH!Terjadi pertengkaran di dalam gang kecil itu yang menyebabkan dua orang lelaki yang sedang berkelahi terluka akibat saling pukul.
"MAKSUD LO APA PERKOSA TEMEN GUA NJING?!!"
"WUISHH SANTAI DONG BROO."
"GIMANA GUA BISA SANTAI KALO TEMEN GUA LO PERKOSA ANJING!!"
"Wajar aja kali gua perkosa dia, nafsu cowo gede bro lagian dia cantik, lo kalo mau gabung ayo aja bro gua tau lo itu gay." Shidou yang mencengkram kerah baju lelaki itu melayangkan pukulan tepat di pipinya membuat darah muncrat dari bibirnya.
"MATI LO ANJING!!" Pertengkaran mereka berlanjut sampai dimana lelaki itu dapat meloloskan diri. Shidou hendak mengejarnya tapi ia urungkan niatnya saat mendengar isakan dari temannya.
"Sae, udah ya gua disini okeyy?" Shidou dengan segera melepas jaketnya dan mencoba menutupi badan Sae yang telanjang.
Baju dan celana Sae sudah sobek, ia yakini bahwa lelaki bejat itu tadi lah pelakunya.
"Shidou... Hiks..." Sae mencengkram erat kaos yang di kenakan Shidou saat dirinya berada dalam dekapan Shidou.
"Sstt sekarang udah aman okeyy? Ada gua disini." Shidou mengelus surai berantakan Sae.
"Shidou... Takut... Sakit... Hiks..."
"Iyaa gua tau kok, gua udah hajar dia. Gua telpon anak anak bentar ya..." Jujur saja hati Shidou terasa remuk seketika. Siapa yang tak sakit hati jika melihat pujaan hati diperkosa oleh seorang bajingan? Oh bahkan banjingan masih terlalu sopan untuk pelaku pemerkosaan.
"Ser lo sama anak anak yang lain cepet kesini."
"Ha kenapa anjir? Terus itu suara Sae kan? Dia kenapa nangis?"
"Panjang ceritanya, pokoknya lo sama anak anak kesini cepetan gua share lock sekarang."
Setelah menunggu sedikit lama akhirnya Kaiser dan yang lainnya datang tepat di mana Shidou mengirim lokasi.
"Anjing Sae kenapa?!"
"Diem anjing dia masih shock."
"Kenapa Do?"
"Nanti aja kita bawa dia ke markas, Reo lo ada mobil kan? Pinjem sebentar."
"Eh iya ada ada, gua panggilin bodyguard gua."
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya mobil Reo datang dan tanpa menunggu lama lagi Shidou menggendong Sae yang berada di dekapannya untuk masuk kedalam mobil lalu di ikuti oleh yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY || ITOSHI SIBLINGS
RandomKarakter milik Muneyuki Kaneshiro dan Yūsuke Nomura. Menceritakan keluarga yang dulunya cemara sampai ketika sebuah anak lahir kedunia yang bernama Itoshi Rin. Putra bungsu Itoshi mengidap penyakit kanker. Dirinya mencoba bertahan hidup selama bert...