• Porn
• Boypussy
• Vulgar 🔞YANG GA SUKA COWOK BERMEM*K SKIP AJA.
///
"Jadi, ini yang disembunyikan Raja karena anaknya bermemek bukan berkontol." Malvin dengan sengaja menyusup kamar pangeran Jevin.
Jevin yang kaget akan kedatangan Malvin tiba-tiba. Ia menyuruhnya untuk pergi.
"KELUAR DARI KAMARKU!" Teriak Jevin. Malvin semakin dekat, lidahnya membasahi bibir, lalu menatap Jevin dengan pandangan lapar.
"Ayahmu yang menyuruhku kesini untuk menghamilimu." Malvin dengan cepat berada dibelakang Jevin. Tangannya sengaja memasuki celana dalam Jevin.
"Nghh-" Lenguh Jevin, ia menangkis tangan Malvin. Justru itu membuat Malvin semakin gencar menusuk-nusuk itil Jevin. Badannya yang lemah ditahan oleh Malvin.
"Sudah basah, mau dibuat kenyang malam ini? kontol saya sudah berdiri." Malvin membawa badan Jevin ke kasur, membaringkan lalu mengakangkan kakinya. Jevin yang kelihatan malu hanya menutupi memeknya dengan kedua tangan.
"Mau diewe saya atau ayah kandungmu?" Tanya Malvin sambil mengocok kontolnya ingin memasuki lubang Jevin.
"Saya belum pernah dimasuki, ini p-pertama kalinya." Ujar Jevin, ia mendengar Malvin tertawa kecil. Mendengus lalu melemparkan bantal kecil ke mukanya.
"Saya serius." Lanjut Jevin.
Malvin memposisikan kaki Jevin dibahunya, lalu memasuki perlahan ke lubang perawan anak raja. rasanya seperti dijepit.
Kontolnya sudah masuk sempurna, dilihat posisi Jevin dibawah sangatlah cantik bagi seorang pria. Malvin mulai menggenjot, keluar dan masukin sekali hentak. Shit!
"Anghh! darah, saya mencium bau darah." Malvin menggigit bibirnya, ia merasa seperti terbelah dia, bagian bawahnya mulai longgar. Kepalanya ia dongakan ke belakang.
"Kamu suka kan saya kontolin gini? suka saya genjot kamu sampai ke sini." Malvin membawa tangan Jevin ke perutnya, ia dapat merasakan kontol Malvin berada didalam.
Gelengan kepala menandakan Jevin tidak suka. Sakit.
"Mau pipis Malvin!" Jevin merasa badannya bergetar, ia mencondongkan dadanya keatas dan air mancur keluar dari lubangnya disertai darah.
Malvin berdesis, lalu merobek baju yang dikenakan Jevin. Melihat tato sayap lambang kerajaan ini yang sudah didapat. Mengecup lalu menjilati tato yang berada di dada Jevin.
Badan Jevin masih di gempur oleh Malvin, ia melihat Jevin adalah lelaki, tapi dia bermemek.
"Jadi harus saya panggil apa Pangeran Jevin atau Puteri Jevin?" Goda Malvin depan wajah Jevin, dilihat Jevin hanya focus mengejar orgasmenya yang datang lagi.
"Mau pipis lagi." Rengek Jevin, ia melihat kebawah darah, keringat dan air mata. Semua itu ia keluarkan
"Jawab pertanyaan saya Jevin." Ujar Malvin.
"S - Saya pangeran, ANGH!" Lagi Jevin mengeluarkan organisme keduanya. Malvin melihat sekeliling ruangan yang penuh ukiran, kaca dan kursi kerajaan, khususnya kursi pangeran.
Rambut putih, rahang yang tajam dan bibir yang titis, ia ingin mencicipinya. Meraup bibir Jevin menghisap dan beradu salvina, menyalurkan nafsunya.
"Saya segera datang." Malvin dengan cepat menyogok kontolnya lebih dalam lagi, ia menemukan titik dimana akan dibuahi, memegang paha Jevin dan sesekali meremas pantatnya yang semok.
Dongakan Malvin menandakan orgasme keluar, Jevin merasa perutnya hangat, ia pun ikut mendesah. Kontolnya Malvin sudah terlepas, ia lihat memek Jevin sudah terbuka, darah dan air seninya bercampur keluar.
Jevin pingsan, ia mengecup perut dan kening Jevin. Segera keluar sebelum ada yang tahu.
"Misi sukses, saya datang hanya untuk merusakmu karena perlakuan ayahmu pada ibuku, Jevin." Ucap Malvin menatap bulan yang cerah malam ini.
END.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARKNO [END]
Cerita Pendekoneshoot Mark & Jeno. • bxb • 18+ • kekerasan - Mark (Dom) - Jeno (Sub)