Liburan telah berakhir dan ini saatnya untuk kembali beraktivitas seperti biasanya. Ini bukan kabar yang baik bagi seorang gadis bernama lengkap Jang Kyujin.
Gadis yang senang di kuncir satu itu merasa tidak puas dengan waktu liburan yang di berikan oleh pihak kampus. Dari masih sekolah dasar dia memang selalu tidak puas dengan waktu liburan yang di berikan.
Buktinya sekarang dia terus-terusan mengeluh pada salah satu sahabatnya, Seol Yoona.
"Sullyoon lo ngerasa gak sih liburan seorang siswa dan mahasiswa itu sama aja?" dia terus mengeluh seperti itu, tapi untungnya gadis yang di panggil Sullyoon itu sabar meladeninya.
"Ya masa mau libur mulu" jawab Sullyoon singkat, karena dia benar-benar sibuk dengan ponselnya.
Seorang gadis yang sedari tadi menatap Kyujin tajam kini mengeluarkan suaranya "Kyujin bisa gak sih lo diem aja? Capek tau gak denger lo ngeluh kayak gitu" Gadis dengan rambut pendek terurai itu kembali menyudutkan yang lebih muda, panggil saja dia Lily Morrow.
"Lo gak ngerti gimana rasanya harus bolak-balik dari rumah ke kampus tiap hari" Sahut Kyujin dengan menaikkan nada bicaranya "Mau gue pake perawatan mahal sekalipun tetep aja gue gosong karena bolak-balik naik motor ke kampus"
Mendengar alasan Kyujin membuat yang lain berpikir kalau apa kata gadis itu benar adanya. Aktivitas yang paling membuat mereka kesal adalah harus bepergian menggunakan motor untuk ke kampus.
Belum lagi panas matahari di siang hari bisa membakar kulit mereka walau sudah memakai segala macam sunscreen.
"Jujur gue capek, tapi mau gimana lagi udah resiko" kata seorang gadis yang sedari tadi mendengar obrolan yang lain. Siapa lagi kalau bukan Oh Haewon yang menjadi salah satu maba incaran para kating.
Seorang gadis yang duduk di sebelahnya mengangguk paham, pasti berat karena dia juga merasakan itu dulu saat sekolah "Gue udah biasa sih dulu, emang resikonya banyak jadi mau gak mau dong"
"Kata Jinni bener, tapi kata Kyujin juga gak salah sih. Gue juga jauh dulu waktu sekolah, jujur capek banget" tambah gadis mungil yang duduk di dekat Lily, panggil dia Kang Yeseo.
"Mau nyari kos-kosan dekat kampus gak?" Tawar gadis yang tinggi di antara mereka semua, Huening Bahiyyih.
Semua mata tertuju padanya dan itu membuat Kyujin bahagia karena akhirnya ada yang peka dengan kode yamg gadis itu berikan. Setidaknya dia bisa tinggal di kosan bareng temen-temen, tidak sendirian seperti kata ibunya.
"Kosan dekat kampus banyak, cuma yakin masih ada yang kosong? Lagian pasti tempat yang paling dekat itu udah jadi incaran orang-orang" kata gadis yang selalu berpikir menggunakan logika, Seo Youngeun.
Gadis yang duduk di sebelah Youngeun menggeleng pelan "Belum tentu juga sih, tapi kalau nyari kosan di pergantian semester 1 ke semester 2 agak susah sih menurut gue" namanya Bae Jinsol, tapi lebih sering di panggil Bae.
"Ada kosan yang masih bisa nampung orang kok, kemarin temen gue promosi cuma gak tau karena udah minggu lalu" kata Lily.
"Sip, gue nemu nih tempat kos yang kece banget. Lumayan dekat juga sama kampus, apalagi gue hahaha" Gadis dengan tubuh mungil lainnya menunjukan layar ponselnya, dia Kim Jiwoo.
Dia menemukan sebuah iklan kos-kosan khusus putri yang lumayan dekat dengan kampus. Masih ada sekitar 5 atau 6 kamar yang kosong, jadi jika mereka ingin kos di sana masih bisa.
Gadis yang duduk di sebelah Haewon tadi mengangguk pelan "Kayaknya bisa tuh, fasilitasnya juga sesuai sama harganya apalagi dekat kampus" namanya Choi Yunjin, panggil Jinni aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who is next?
HorrorBanyak yang bilang kalau ada satu kamar di kos-kosan dekat kampus itu aneh. Siapapun yang menempati kamar itu pasti seminggu kemudian udah keluar dari sana. Katanya banyak kejadian-kejadian aneh yang di alami mereka bahkan sampai membahayakan nyawa...