O.8

26 5 0
                                    

Ini hanya perasaan Lily atau saat dia tidur seperti ada yang mencekiknya? Namun dia masih berusaha berpikir positif, mungkin saja itu adalah bagian dari mimpinya. Iya mimpi yang rasanya begitu nyata.

Dia bangun dan melihat tempat tidur Haewon kosong, temannya tidak pulang semalam. Ada rasa bersyukur sebenarnya karena Haewon mendengar apa yang di beritahu Sullyoon.

"Sekarang jam berapa ya?" Lily bertanya entah pada siapa, karena tidak ada orang disana.

Matanya masih ingin terus menutup, rasa mengantuknya benar-benar tidak bisa tertolong. Dia menoleh ke arah nakas dan mengambil ponselnya untuk mengecek jam.

"Jam tujuh pagi"

Bukan, itu bukan Lily yang berbicara. Gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, mencari sumber suara. Yang barusan dia dengar adalah suara teman sekamarnya, Haewon.

"Haewon? Lo udah balik?" Tanya Lily entah pada siapa.

Dia menggeleng lalu segera beranjak dari tempat tidurnya. Kakinya berjalan menuju kamar mandi, berpikir siapa tau suara Haewon berasal dari sana.

Tangan Lily sudah memegang gagang pintu, siap membukanya. Otaknya menyuruh Lily untuk membuka pintu tersebut, tapi hatinya mengatakan jangan.

Masa bodoh, ini hanya kamar mandi kosong atau mungkin ada Haewon di dalam sana. Tapi kegiatannya terganggu karena manusia mungil banyak tingkah datang ke kamarnya dan membuat keributan.

"LILY MORROW!!!" teriak bocah itu heboh.

Lily hanya bisa menghela nafas lalu menghampiri gadis tadi yang sekarang rebahan di tempat tidur miliknya. Ingin marah tapi ini masih pagi pikir Lily.

"Jiwoo lo kenapa sih? Bisa diam gak? Bikin pusing aja" kata Lily yang kelepasan emosi.

Jiwoo memutarkan bola matanya malas lalu menatap Lily "Gue kesini mau bawa berita baik buat lo"

"Apaan? Cepet, gue sibuk"

"Jadi ibu kos lagi bagi-bagi kue, karena dia baru bikin kue. Enak banget dan pas—"

"NGAPA GAK BILANG DARI TADI OGEB!!" Lily bergegas keluar dari kamar dan pergi ke tempat ibu kos untuk mengambil bagiannya juga Haewon.

Sementara itu Jiwoo beranjak dari posisi tidurnya lalu mengejar Lily, tapi saat dirinya menutup pintu kamar samar-samar telinganya mendengar suara perempuan yang sedang bernyanyi. Suaranya terdengar indah sekaligus menakutkan, Jiwoo bingung menjelaskannya. Dari pada berpikir lama lebih baik dia susul Lily sebelum dia memakan semua kue yang di buat ibu kos.

°

°

°

Yeseo dan Haewon di antar pulang oleh kedua kakak adik sepupu itu. Haewon di bonceng oleh Kyungjun sementara Yeseo tentunya di bonceng oleh Sungjun.

Mereka sampai di kosan, Yeseo langsung turun dari motor lalu pamit dan masuk ke dalam area kosan. Berbeda dengan Haewon yang masih diam berdiri di hadapan Kyungjun, dia ingin mengatakan sesuatu soal kosan pada pemuda itu sebenarnya tapi entah mengapa dia bibirnya terasa tidak bisa bergerak saat berbicara dengan pemuda tampan itu.

"Haewon? Kenapa gak masuk?" Tanya Kyungjun dan berhasil membuat Haewon sadar dari lamunannya.

Gadis itu tersenyum lalu mengangguk, dia berbalik dan berjalan memasuki area kosan. Tidak terduga Haewon berpapasan dengan Sullyoon juga Bae yang sepertinya akan berangkat ke kampus.

Bae menyapa Haewon seperti biasanya namun tidak dengan Sullyoon, gadis itu diam dan berpura-pura tidak melihatnya. Dia jadi berpikir bahwa ada yang salah dengan Sullyoon semenjak berdebat dengan Jinni malam itu.

Who is next?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang