🔞🔞🔞🔞🌚🌚🌚🌚🌚
(Cerita Kedua)
⚠️⚠️ MENGANDUNG UNSUR 21+ ⚠️⚠️
🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿
Park Jihan :
" Cinta dan Candu kadang membuat kita kehilangan akal sehat namun aku tak ingin itu berakhir itulah Cinta yg sudah d...
Dan jangan lupa Vote yah yeorobun ☺ Karena hanya itu yang menambah semangat kami untuk melanjutkan cerita 😌
Oke langsung aja ke ceritanya...
...Happy Reading...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini kami berdua sudah berada dikantor, sangat malu tentu saja aku sangat malu karena baru kali ini aku terlambat datang ke kantor.
Didalam lift tak henti-hentinya aku meremat kuat tanganku, itu membuat pandangan Taehyung hanya terfokus padaku
"Jihan... kamu baik-baik aja kan ? apa ada yang sakit ?"
Aku menggelengkan kepalaku "Semuanya sakit tae... keknya aku bakal pingsan"
Taehyung dengan cepat menahan tubuhku yang sudah gemetar dan dipenuhi peluh, entah apa namanya tapi aku merasa sangat buruk dengan kesehatanku sekarang.
"Kita pulang yah... nanti aku panggilin dokter ke rumah" kahwatir Taehyung.
"Jangan Tae... model itu harus ketemu aku hari ini" tolakku kekeh.
"Dia bisa temuin kamu di rumah, udah jangan keras kepala kamu lagi gak sehat sekarang. Aku gak mau kamu lebih parah dari ini"
Aku hanya mengangguk , sementara itu Taehyung menopangku menuju mobil dan membawaku kembali ke penthouse. Sedikit merasa bersalah pada Rose karena pasti dia yang harus menghadapi kemarahan sang model, tapi tubuhku sangat tak kuasa menahan lelah dan juga kantuk yang tiba-tiba menyerang.
Sepanjang perjalanan aku tertidur, dan saat sampaipun Taehyung tak membangunkanku ia langsung menggendongku memasuki penthouse. Meletakkanku dengan hati-hati keatas ranjang , namun betapa terkejutnya dia saat meraba dahiku yang kini sudah seperti air mendidih sangat panas.
"Ya tuhan, dia panas banget" dengan cepat merogoh sakunya menekan beberapa nomor pada ponselnya. Taehyung menghubungi seseorang.
"Aku butuh kau disini secepatnya akan ku kirimkan alamatnya"
"...."
"Baiklah, aku tunggu"
• • • •
"Baik... baiklah saya mengerti" ucap Rose sembari menutup telponnya. Ya, dia baru saja menerima telpon penting dari seseorang.
Jimin juga menejernya mulai menatap bingung Rose yang kini mulai menghampiri mereka.
"Maafkan saya Mr.Lee sepertinya pemotretan hari ini harus dilakukan tanpa Nona Kim, baru saja saya menerima pemberitahuan bahwa Nona sedang sakit" jelas Rose yang terus menatap Jimin dengan wajah permohonannya.
