(1) SAM

2.1K 113 2
                                    

Dari milyaran manusia yang bertebaran di duniaAku telah menemukan satu yang paling bersinar Dari banyaknya insan yangmengelilingi kuHanya denganmu aku merasaDiCintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari milyaran manusia yang
bertebaran di dunia
Aku telah menemukan satu yang paling bersinar
Dari banyaknya insan yang
mengelilingi ku
Hanya denganmu aku merasa
DiCintai .
*
*
*




Happy reading...!

.

Di sebuah ruangan yang penuh dengan buku-buku.
Tampak seseorang yang tengah sibuk merapikan buku yang berserakan akibat ulahnya sendiri.

"Apa kau ingin menghancurkan ruanganmu?" Ucap seseorang yg baru saja datang.

"Untuk apa aku repot membereskan ini jika aku ingin melakukannya" jawabnya dengan kesal.

"Yah. Lagipula kau tidak mungkin menghancurkan tempat kesayanganmu yang bersejarah ini. Benarkan?" Ucapan tee kini membuat sam melotot

Dia adalah sam. Samanun Anuntrakul. Penerus satu-satunya perusahaan properti dan perkebunan milik keluarga Anuntrakul.
Memiliki segudang ilmu dan prestasi menjadi daya tarik bagi siapa saja yg mengenalnya.

Namun

Semenjak ibunya pergi meninggalkan sam selamanya, dia terpaksa menjalani kehidupan baru nya yang penuh tekanan.

Dia menutupi rasa kecewanya dengan bersikap dingin dan acuh seakan hidupnya tidak lagi berharga.

"Ngapain kesini?"tanya sam.

"Teman kita kade sebentar lagi merayakan ulang tahun sam"ucap tee.

"Ohh"

"Oh?? Apa kamu tidak menyiapkan hadiah?"tanya tee

"Aku akan mengirimkan uang nanti"jawab sam singkat

"Temanmu itu sudah kaya. Dia super mega bintang jadi dia tidak butuh uangmu"kata tee mulai kesal.

"Kalau dia kaya kenapa meminta hadiah dariku?"sam memasang muka bodoh yang membuat tee geram.

"Dia hanya minta hadiah kecil dari temannya. Tidak perlu mahal yang penting berkesan.
Apa kau gak mau diberi hadiah saat ulang tahun?"lanjut tee.

Sam memalingkan wajah nya dari tee dan memainkan jari nya seperti anak kecil yang ingin menangis. "Aku bahkan tidak ingin ada hari dan tanggal aku lahir dihidupku."

"Itu karena dia pergi di saat ulang tahunmu kan?"tanya tee pelan

"....."

------------- -----------
.
.
.
.
.
.

Seorang wanita paruh baya hendak keluar rumah dengan membawa keranjang belanja kosong.

"Ibu mau kemana?!"tanya anak wanita itu.

"Mau kemana lagi kalau ibu membawa ini?"ujar ann kepada anaknya menaikkan keranjang nya seperti sedang pamer tas baru.

"Tapi ibu masih sakit. Kenapa gak istirahat aja. Biar aku yang pergi belanja."

"Kamu yakin bisa ke pasar sendirian?"tanya nya

"Ibu gausah khawatir. Mon sudah bisa mandiri sekarang"ucap mon dengan senyum cerahnya.

Author POV

Mon..

Gadis berusia 22 tahun yang merupakan anak kedua dari ibu ann. Memiliki wajah yang cantik,senyum yg menawan serta badan yang mungil tidak terlalu tinggi membuat ibunya selalu melihat mon sebagai anak kecilnya.

Mon terlahir dari keluarga yang lumayan berada. Namun karena ayahnya meninggal, ia dan ibunya harus merelakan harta mereka dirampas oleh keluarga ayahnya.

Bahkan ibunya hampir bunuh diri karena hidupnya yang berantakan.

Ditinggal seorang suami sudah membuatnya menderita. Ditambah lagi putra sulungnya meninggal di tahun yang sama.

Untung saja ibu ann memiliki mon disisi nya. Anaknya itu seperti malaikat penjaga meskipun kenyataannya ia yang harus melindungi mon karena mon nyaris diambil oleh musuh suaminya.

--------

Sam dan tee sekarang duduk di sofa ruang tamu sam.

Mata sam tertuju pada mobil mewah yang terparkir di luar.

"Mobil baru?"tanya sam

"Aku baru beli kemarin. Gimana menurutmu ?"tanya tee yang tersenyum menggoda sam.

"Kau mengambil uang perusahaan?"sam menyilangkan kaki dan tangannya dan menatap serius kearah mobil tersebut.

Bohong kalau sam tidak terpesona dengan tampilan mobil sport milik tee.

"Astaga .. jaga ucapanmu. Kau lupa siapa aku?"

"Kau sekretaris pribadi ku"jawab sam tanpa mengalihkan pandangannya

"Aku tee. Anak dari pasangan dokter terkenal. Papa ku adalah dokter forensik terbaik di negara ini. Dan mama juga seorang dokter ahli bedah nomor satu."jawab tee dan tertawa kecil melihat sam yg sedari tadi cemberut

"....."

"Sam.."panggil tee

"Ya kenapa?"

"Apa yang kau pikirkan?"tanya tee sedikit khawatir karena temannya tidak memiliki ekspresi diwajahnya

"Tidak ada. Aku berpikir bagaimana mengusir mu dari rumahku. Aku benci mobilmu"

"Hahahahahah sam sam..baiklah aku juga gamau lihat mahkluk mitos ini lama lama"ucap tee terkekeh

"Kau bukan temanku tee"

"Kalau aku bukan temanmu mungkin aku sudah medorong mu di pinggir jembatan"

"Lalu aku akan mengutuk mu menjadi sungai, tempat penampungan feses hewan."ucap sam masih dgn wajah datarnya.

Membuat tee merinding.
Dia segera bangkit dari duduknya dan pamit pulang kepada sam yang tampak sedang tidak mood.

"Besok aku dan jim akan menjemputmu. Kita akan membeli hadiah untuk kade. Jadi pikirkan apa yang ingin kamu beli"

"Aku sudah tau apa yang akan ku berikan"kata sam yg sekarang memandang tee.

"Aku akan memberinya doa"lanjut nya

*Tee tepok jidat*

.
.
.

Sam kembali ke kamarnya

Dia duduk di meja kamarnya dan memandang bingkai foto.

Aku
Tee
Jim
Kade

Dia tampak melebarkan bibirnya melihat gambar 4 orang anak yang memakai seragam SMA yang mengikuti masa orientasi.

Itulah hari dimana sam memiliki teman pertama nya setelah pindah dari rumah masa kecilnya.

Teman yang blak blakan namun sangat pengertian dan perhatian kepada nya meskipun ia sangat cuek.

Terlihat jelas dari matanya kalau sam sangat beruntung dan bahagia memiliki teman2 disampingnya.

.
Tbc

.
.
Lanjut baca yaaa ..

Kalo cerita ini berhasil aku bakal publish novel GL yg ku terjemahin.

Novel GL dari jepang atau korea ^•^

Thank you

Our Love Story (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang