(15) Karena Cinta

508 80 5
                                    

*
*
*


.

Happy reading ..

Di vote ya kakak tanteu teteh oma ujing mommy unde ,etc .

.

.

.

.

.

FLASHBACK

Mon POV

Aku tidak tau awalnya kenapa phi jane mengajak ku bicara di tangga darurat. Meskipun hati ku tidak menerrima ajakan itu tp mulut ku tidak mau bekerja .

kenapa orang ini sangat baik dimata ku. Tp untuk tindakan nya yg sembrono krn telah menguntit ku bertahun tahun membuatku sangat canggung. Perasaan takut dan tidak suka bercampur menjadi satu.

Namun saat dia mendekat ke arah ku, perlakuan nya terasa sangat tulus. Itu membuat perasaan negatif ku perlahan luntur hanya dengan beberapa menit . Sehingga aku bisa lebih santai berhadapan dengannya.

Tapi kenapa. Disaat seperti ini otakku malah berputar dengan bayangan orang itu?

Khun sam.

Tidak. Kenapa aku berpikir tentang bos galak itu . Pertanyaan ku, bagaimana jika phi jane ini adalah khun sam. Mustahil. Mereka hanya saudari tiri . Bahkan kalau mereka anak kandung dari orangtua yg sama, sifat mereka tidak akan sama persis. Bisa dipastikan khun sam akan jadi pemegang tahta tertinggi dikeluarga nya .

Begitu aku memikirkannya sambil berbicara kembali dengan phi jane setelah dia membersihkan debu yg mampir dimataku, aku mendengar suara seseorang yg batuk tapi dia menghilang saat aku dan phi jane mengeceknya .

Kupikir itu khun sam. Tapi ngapain dia melewati jalan ini? Dan kenapa dia lari?

.
.

Kurasa dugaan ku benar .

Khun sam lah yg tadi sudah melihat ku dan phi jane sedang bersama. Krna kehadiranku dan phi disambut dengan tatapan sinis nya. Bos singa ku ini memarahi kakak nya dengan bahasa yg seharusnya tidak boleh didengar org asing sepertiku .

Dan kini giliran ku. Kupikir kekesalannya dengan phi jane tidak sebanding dengan kemarahannya padaku.

Kata katanya sangat kasar. Aku bahkan menahan rasa sakit di dada ku saat dia menuduhku melakukan sesuatu yg tidak kulakukan.  Dia salah paham tapi aku sendiri tidak bisa menang dalam perdebatan antara siapa yg salah dan siapa yg benar.

Aku memilih untuk pergi daripada mendengar tuduhannya yg lebih menyakitkan hatiku. Apakah perempuan seusia ku harus pernah melakukan itu? Bercinta dan bersenang senang. Aku bahkan tidak pergi melanjutkan studi tingkat tinggi karna aku harus bekerja dan memenuhi hidupku yg sulit.

Lagi lagi dia menahan ku. Seperti biasa dia selalu melakukan sesuatu sesuai kehendaknya.

Dan apalagi ini?

Bos singa ku ini mengintimidasi ku . Merapatkan posisi dan bersiap menerkam mangsa didepannya yg tidak lain hanyalah aku .

Tapi kali ini bukan menerkam ku untuk membunuh. Melainkan menyentuhku membuat jantung ku berdetak kencang. Badanku bergetar. Telapak tangan ku terasa membeku. Wajahku menjadi hangat. Posisi ini sama persis dengan posisi ku dan phi jane yg tadi dia tuduh. Tapi perasaanku jelas berbeda.

Orang ini katanya ingin membuktikan sesuatu.

Aku hampir bisa menebak apa yg ingin dia lakukan. Tapi aku tidak bisa menjaga jarak . Bau tubuhnya. Desahan nafasnya sangat kuat menerpaku. Membuatku bersiap dengan sentuhan hidung nya . Dan .... lembut bibirnya melekat dengan milikku. Menekanku lebih dalam. Sangat lembut.  Aku tidak bisa mendorongnya. Sama sekali tidak bisa.

Our Love Story (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang