"Siapa yang berani mengusik milik ku, dan ambisi ku tak lebih dari menghancurkannya hingga menjadi butiran debu."
Cleora Rexavien.***
Vega Zeus, adalah nama dari mafia besar yang bernaung di bawah kekuasaan cucu dari sosok Cerovan Alcyoneus. Cleora Rexavien, gadis berusia 22 tahun yang selalu di selimuti sifat dingin nan datar itu sudah berhasil memimpin anggota mafianya selama lebih dari 2 tahun terakhir.
Vega Zeus sudah memiliki lebih dari 1000 anggota di dalamnya. 6 dari jumlah tersebut adalah anggota inti yang terdiri atas Cleora Rexavien, Liora Arckly, Seza Violence, Claude Vencouver, Vernon Kevlavior, dan Vincent Alexander.
Nama-nama tersebut memiliki beberapa peran penting. Cleora yang sudah jelas sebagai leader, Seza sebagai tangan kanan sekaligus sekretaris, Liora dan Claude yang memiliki julukan khusus yaitu Black Shadows, Vernon sebagai ketua divisi IT, dan Vincent sebagai ketua anggota Sniper.
Tentunya semua anggota sudah dibekali dengan berbagai keahlian terutama mengembangkan kemampuan pada bidang yang sesuai dengan keahlian masing-masing.
Kembali pada sosok Cleora Rexavien, data diri rahasia menyatakan bahwa gadis itu sudah tidak memiliki orang tua, namun masih memiliki seorang anggota keluarga. Ia juga memiliki seorang saudara sepupu, yang tak lain adalah Frediva Gabriella Herlyson.
Tak hanya sebagai seorang leader mafia, Cleora adalah pemilik dari beberapa perusahaan besar yang berada di berbagai belahan negara. Namun, mungkin saja kini ada yang tengah bertanya-tanya, mengapa tidak ada yang tahu dan gadis itu tidak ditangkap atas tuduhan organisasi gelap yang ia jalankan?
Itulah mengapa sang kakek menunjuk Cleora sebagai penerusnya. Gadis cerdik dengan segala kejeniusannya itu tak mungkin memiliki pikiran dangkal yang berujung pada ancaman dan kerugian untuk organisasi miliknya sendiri.
Viollin Diora Scarl adalah nama yang tersemat dilembar kertas berkas berisi data diri dari pemilik Androven Company. Ya, lebih tepatnya gadis itu memiliki dua data diri yang berbeda. Dan untuk menutupi jati dirinya mungkin saja dapat lebih dari itu.
••••••••
"Vernon, berapa data yang sudah kau ambil dari komputer milik bajingan tua itu?"
"Ah, ku pikir masih beberapa yang belum ku ambil dari sana. Tapi aku sempat menyalin beberapa file penting. Aku akan mengirimkannya padamu." Balas Vernon seraya mengotak-atik keyboard komputer miliknya.
"Cepat, aku membutuhkan file itu segera." Ujar Cleora sebelum bergerak melangah menuju komputer lain.
"Ketua! Aku menemukan posisi terakhirnya!" Seru seorang gadis sembari sibuk memperlihatkan komputernya.
"Dia sempat berada di gedung rumah sakit terbengkalai," lanjutnya.
"Di mana?"
"500 meter kebelakang dari Hotel Zenara, karena di belakang hotel adalah perkebunan kelapa sawit jadi tak banyak orang yang melewati area belakang itu." Jelas gadis itu.
"Kau Ashley, Vernon, Dan Sell. Aku mempercayakan pekerjaan ini untuk kalian." Ujar Cleora pada gadis bernama Ashley itu.
"Baik, ketua!" Balas ketiganya dengan serentak.
••••••••
"Dor dorr!"
"Dorr!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vega Excercious
Teen FictionImajinasi hanyalah sebuah fiksi. Demikian juga seperti cerita sederhana sosok makhluk misterius ini. Raganya seakan seperti bongkahan es yang tak dapat di cairkan, hingga jiwa itu perlahan-lahan mulai mati begitu tak terelakkan. Balas dendam bukanla...