7

80 10 3
                                    

Hari ini Chang Mi sudah berada disebuah apartement mewah milik Namjoon, menyetujui segala sesuatunya untuk bekerja bersama laki-laki itu.

Dengan langkah yang hati-hati Chang Mi meneliti setiap ruangan mengikuti Namjoon dari belakang, pasalnya ia takut sekali menyentuh atau menjatuhkan sesuatu.

"Ini kamarku"ucap Namjoon sambil membuka salah pintu ruangan yang sangat mewah.

Chang Mi terperangah mulutnya terbuka seolah takjub apa yang ia lihat di dalamnya sana. Batinnya berkata berkata benar perkataan Seok Jin kalau tempat tinggal Namjoon sama seperti rumah pengantin baru semuanya serba putih. Chang Mi dapat merasakan bau cat dinding yang masih baru. Benar-benar ini adalah definisi rumahku istanaku.

"Chang Mi"panggil Namjoon melihat Chang Mi terus mematung didepan pintu.

Berhasil mengumpulkan kesadarannya, Chang Mi menoleh kearah suara yang memanggilnya.

"I-iya.."

"Kemarilah..."

"Tidak, aku rasa aku tidak sopan jika harus masuk ke kamar mu"jawab Chang Mi.

"Jika kau tidak mau masuk bagaimana kau bisa membersihkan ruanganku"sahut Namjoon seraya menarik lembut lengan Chang Mi.

Namjoon terus menjelaskan tentang detail ruangannya tanpa melepas genggaman tangannya.

"Ini ruang kerjaku, disinilah sebagian musik-musik ditulis, kau lihat di sana ada foto-foto kesukaanku"jelasnya sambil menunjuk beberapa foto yang tertata rapi.

"Ini adalah foto ku bersama member saat pertama kali debut. Kau lihat Taehyung yang paling berbeda, aku menyukai tiap perubahannya. Dan ini foto keluargaku, semangatku. Ah, lalu ini foto aku dan member saat menerima daesang yang ini foto milyaran Army dengan lautan berwarna ungu"

Lalu ada satu yang mengganjal namun Chang Mi takut untuk menanyakannya namun Chang Mi tetaplah Chang Mi walaupun takut ia tetap bertanya.

"Ini ada satu bingkai yang masih kosong, untuk apa?"

Namjoon tersipu dengan senyum khasnya. "Untuk aku dan istriku juga anak-anakku nanti"sahutnya.

Mendengar jawaban itu Chang Mi sadar bahwa seorang Namjoon pun adalah laki-laki biasa yang menginginkan menikah lalu hidup bahagia dengan keluarga kecilnya.

"Guukkk"

"Yaa, Moni-yaa.. Kemarilah..."ucap Namjoon sambil mendudukan dirinya dilantai.

"Moni, itu Chang Mi. Mulai saat ini Nona ini akan membantuku merapikan segala sesuatunya yang ada disini. Ia akan memberimu makan dan menemanimu bermain. Aku harap kau menyukainya"

****

Hari ini sudah satu bulan lebih Chang Mi bekerja pada Namjoon, Chang Mi merasa tertolong karena berkat kebaikan laki-laki ini Chang Mi bisa membayar hutang-hutangnya terhadap keluarga Ye In dan bisa menuntaskan biaya pengobatan Ayahnya.

Tidak ada beban saat bekerja dengan Namjoon, berbanding terbalik saat ia bekerja dengan keluarga Ye In.

"Moni.... kemari..... Moni-yaaa, Ayahmu suka makan apa si?"tanya Chang Mi. "Aku harus buatkan apa untuk makan malamnya?"

Seolah menunggu jawaban, Chang Mi terus duduk berhadap-hadapan dengan anjing kecil itu, dan akhirnya anjing kecil berbulu putih itu masuk ke dalam kandangnya tentu saja tanpa satu jawaban apapun.

Chang Mi menghela nafasnya, lalu ia beranjak menuju pantry ia memasak apa yang ia temukan didalam lemari es.

"Bagaimana bisa seorang Namjoon tidak punya stok makanan didalam lemari esnya. Aku rasa ia harus benar-benar segera menikah agar ada yang mengurusnya"

Rest In Love [ Namjoon ] [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang