Short Story

Entangled

Holaaa!
Aku balik lagi huhuuu ꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡
Maaf ya lama bangettt, aku bingung mau kaya gimanaa, udaah ada sebenernya banyak draff, tapi gatau mau lanjutannya gimanaa hiks.
Happy reading ლ(´ ❥ 'ლ)

ᕙ(☉ਊ☉)ᕗ

Menyukai seseorang pasti sudah menjadi hal yang 'pasti'  untuk semua orang. Termasuk gadis itu, Raina Angelina Carista. Gadis manis dengan tinggi badan 153, berkulit tan, rambut sepunggung, dan dengan senyum pipit dikedua pipinya.

Gadis yang biasa dipanggil Rain, menyukai salah satu kakak kelas disekolah nya.
Carelion Dirmata. Lelaki dengan sejuta pesona yang mampu membuat kaum hawa memekik kaget melihat ketampanan yang dimilikinya. Lelaki yang ramah. Tetapi, menurutnya ada sesuatu dibalik senyum manis seorang Lion.

Menurut Rain, Lion tampan, bahkan lebih.
Menurut Rain, Lion baik.
Tetapi menurut Rain pula, senyuman yang selalu Lion tunjukkan padanya selalu janggal, seolah menyembunyikan sesuatu dibalik senyuman itu.

Entah hanya perasaan nya, atau memang senyuman seorang Lion seperti itu. Tetapi itu semua tak melunturkan rasa cinta Rain terhadap Lion. Memang pada dasarnya, cinta itu buta.

Ya, Rain mencintai ah ralat  menyukai Lion.

Seperti saat ini, Rain sedang memandang sang pujaan hati yang sedang bermain basket dilapangan. Keringat bercucuran, Jersey yang memperlihatkan ketiak mulus dari Lion, dan yang pastinya jakunnya yang naik turun saat meminum air putih yang Ia bawa.

Rain memekik tertahan, ingin rasanya dirinya berteriak bahwa Lion sangat tampan, hot pula!

"Astaghfirullah, ya Allah cakep banget masyaallah, ka Lion cakep banget hiks," katakanlah Rain lebay, tetapi memang benar adanya, Lion sangat tampan!

Saat sedang terbang terbangnya melihat 'doi', Rain tak sengaja bertatapan dengan Lion! Ingat! bertatapan!

Tetapi menurut Rain, kok aneh ya?

Ketika sedang memikirkan kejadian yang mampu membuat dirinya terbang ke angkasa, lagi lagi Lion menatap kearahnya, kali ini dengan senyuman kecilnya, yang mana semakin membuat Rain keplek keplek.

"Walah ya ampun, gue terbang ini hiks!"

.
.
.

Bel pulang sudah berbunyi dari 20 menit yang lalu, sekolah sudah lumayan sepi, hanya ada beberapa murid yang malas pulang, eskul, dan punya keperluan penting disekolah.

Termasuk Rain, saat ini dirinya diberi tugas untuk mengumpulkan data data anak ekskul nya, paskibra. Dirinya menjabat sebagai sosial, yang dimana mengajak para murid murid baru ataupun seangkatan nya untuk mengikuti ekskul yang Ia ikuti.

Ada sekitar 25 murid kelas 10 yang minat pada paskibra, entah karena memang dari SMP, atau ingin menambah pengalaman, tak terkecuali karena melihat dan mendengar penjelasan darinya yang mampu menarik minat banyak murid.

Rain ini termasuk orang yang ramah, baik, sopan dan cerewet. Jadi tak jarang orang tak mengenal dirinya, selain karena ramah, dirinya juga asik sehingga banyak disukai oleh semua orang, pribadi yang ceria.

"Walah, banyak juga ternyata, capek hiks, tapi gapapa! yang menting banyak yang masuk! semangattttt!" dirinya mencoba memberikan semangat untuk dirinya sendiri, agar cepat menyelesaikan tugas ini.

"Nyalain lagu dah."

Rain memutar salah satu lagu favorit nya, lagu dari boyband asal Korea Selatan.

Sum gappatdeon oneurui kkeute
Hamkkein seoroe gidae
Urin nuneul gamgo
Pyeonhi jami deulgo
Dasi kkumeul kkugo
Sueopsi dasi sijakdoel
Jogeumeun natseon naeildo
Gwaenchaneul geot gata nunbusil geot gata
Neowa nae mameul ieojuneun Rainbow