Holaa!
Aku kambek!
maap gengs kalo ga nyambung, aku lagi ga enak badan dari puasa hari pertama hiks (˘・_・˘)
Happy reading \(^o^)/...
"Nana, nginep ya dirumah gue?" tanya gadis berambut sebahu dengan menatap harap kepada temannya.
Gadis yang diberi pertanyaan sedikit berpikir, iya atau tidak ya? masalahnya dirinya takut dengan abang temannya yang satu ini.
Gadis itu bernama Nana Lovania, gadis manis dengan pipi gembulnya, gadis cerewet, rukang halu, dan sedikit sensian, bibir semerah ceri, senyumnya yang sangat manis, bertubuh pendek dengan rambut sepunggung.
Sedangkan temannya bernama Lala, Lala Faesya Zibrano. Gadis tinggi, dewasa, berani, galak, dan cerewet sebelas dua belas dengan Nana.
Bukan tanpa alasan Lala mengajak Nana menginap, dirinya sendirian dirumah, mama papa nya sedang berada diluar kota, sedangkan abangnya bilang dirinya akan kerja kelompok dan sekalian menginap dirumahnya temannya. Lagipun, besok hari sabtu, dimana hari libur.
"Ayolah Na, besok libur juga kan? gue sendirian tau, gue takut nanti ada lakik nyulik gue gimana? lo ga kesian sama cewek secantik, seimut, selucuk, seunyu, sebaik gue?" tanya Lala dengan wajah yang di buat seimut mungkin.
Nana mendengus mendengar bujukan Lala, dasar pede! pikir Nana.
"Ih lo mah La! gue aja biasa dirumah sendirian, masa lo takut sih? udah dirumah gue aja gimana?" tanya Nana tanpa memikirkan apakah dirumahnya beneran bisa atau tidak.
Setelah berpikir kembali, dirinya melupakan bahwa rumahnya berantakan, adiknya yang rusuh, pasti tak akan seru!
"Eh jangan deh! si Ganta ribet nanti, yoda yoda tapi lo temenin gue ambil baju ya?"
"Gausah udah, langsung aja ke rumah guee, lo make baju gue aja."
Akhirnya Nana menyetujui dan mereka segera menuju rumah Lala untuk segera rebahan sambil bergibah.
Saat sampai, mereka langsung masuk ke dalam kamar dan segera berganti baju untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti melihat video-video random dari bias mereka didunia per K-pop an, melihat MV, vlog dari biasnya dan masih banyak lagi, belum lagi maskeran bersama, gibah, membuat kerajinan, dan masih banyak lagi tentunya.
Mereka terlaku larut bermain, sampai tak menyangka sudah jam 22.58 malam, mereka bahkan melewatkan makan malam. Tetapi tak apa, yang terpenting mereka sudah memakan berbagai makanan, seperti seblak, cimol, kebab, dan lain lain lagi, tentu memesan lewat aplikasi belanja online.
Mereka mulai bersiap untuk tidur, tetapi Nana merasa haus, sedangkan dikamar sahabatnya tak ada air, jadi dirinya memutuskan untuk kedapur mengambil air, sekaligus membawa teko dan gelas baru, jaga-jaga ketika tak sengaja bangun ditengah malam.
Saat sudah tiba didapur, Nana segera mengambil teko dan mengisinya dengan air, sebelumnya dirinya sudah minum, jadi Ia tinggal kembali ke kamar Lala.
Saat beebalik badan, hampir saja dirinya menjatuhkan teko yang dipegangnya karena berhadapan dengan jarak yang terbilang sanagt dekat dengn kakak sahabatnya.
Delano Bruce Zibrano namanya, biasa dipanggil Delan atau Lano. Pria berusia 23 tahun dengan tinggi 183 cm, ber-rahang tegas, mata tajam, bibir tebalnya yang sexy, tubuhnya yang atletis membuat dirinya terlihat sangat menawan, terlebih dirinya yang sudah mengelola perusahaan ayahnya.
Lelaki itu menatapnya dengan tatapan yang sangat tajam seakan menelanjangi dirinya, sungguh Nana sangat takut.
Dengan memberanikan diri, Nana bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
Historia CortaSeperti yang dijudul 'Short Story' yang berarti cerita pendek. Ini hanya mengisi waktu luang + kalo gabut hehehe. Mohon maaf bila ada kesalahan kata, nama, ataupun tempat, karena saya baru pemula, ini yang pertama saya publish. Happy reading! (つ≧▽≦)つ