All character is owned by Mr.masashi Kishimoto. Enjoy reading~
Hari-hari berlalu, tak terasa seminggu sudah Sasuke kembali ke Konoha. Sasuke dan Naruto menikmati waktu kebersamaan mereka sebelum Naruto dilantik menjadi hokage tiga hari lagi. Sebelumnya Naruto memang selalu menempel dengan Sasuke tapi kini setelah Sasuke kembali entah kenapa lelaki itu jadi benar-benar lengket dan sulit dilepas. Kemana Sasuke pergi disitu ada Naruto, bahkan lelaki pirang itu tak ragu untuk menginap dirumah Sasuke beberapa kali. Bahkan kini Naruto jadi lebih berani, ia beberapa kali tertangkap basah tengah memperhatikan dada Sasuke, atau bahkan memperhatikan bokong Sasuke. Membuat lelaki uchiha itu geram padanya."Berhenti melihat dadaku, Naruto!"
"Ah, ketahuan ya hehe~" Naruto nyengir tanpa dosa tak ada takutnya sama sekali dengan tatapan tajam Sasuke.
"Kau mesum!"
"Salahkan dirimu yang terlalu menggoda!"
Sasuke ingin sekali menggorok leher si pirang ini. Dasar tidak punya malu! Sudah punya istri masih saja genit dengan sahabat sendiri!
"Apa-apaan! Pulang sana! Lihat saja dada istrimu bukan dadaku bodoh!" makinya sembari mengenakan rompinya. Tubuh ramping Sasuke tercetak jelas dan itu hampir membuat Naruto lupa diri.
"Cih, pelit sekali." Komplain Naruto dengan suara kecil.
"Terserah, kalau kau tidak mau pergi biar aku yang pergi."
Sasuke berlalu, ia memakai alas kakinya dan bersiap pergi keluar rumah.
"Mau kemana?" Tanya Naruto yang berbaring malas di kursi panjang ruang tengah.
"Ke kantor hokage."
"Hoo, baiklah aku akan menunggu."
"Terserah."
Sasuke akhirnya memilih pergi, membiarkan si pirang itu melakukan apapun yang dia mau dirumahnya. Daripada dia menahan malu karena terus diperhatikan seperti objek penelitian.
.
.
.Sepanjang perjalanan di desa Sasuke mendapati orang-orang menatapnya dengan tatapan tidak menyenangkan. Belum lagi bisikan mereka yang sudah bukan bisikan lagi karena terdengar jelas ditelinga Sasuke. Wajah mereka terlihat sekali julid saat menatapnya. Padahal saat bersama Naruto tak ada satupun orang yang berani menatap nya seperti itu.
"Wah lihat itu, dia kan yang membuat pernikahan Naruto dan Hinata-hime gagal?"
"Kau benar! Bahkan tak ada yang mengharapkannya kembali, tapi lihat dia..."
Kalau Sasuke masih Sasuke yang dulu sudah dipastikan gadis itu akan kehilangan nyawa nya.
"Dia pasti pakai jutsu terlarang untuk memikat Naruto-san, menjijikkan."
"Kita sepemikiran."
"Andai saja dia tidak ada, sudah pasti Naruto-san dan Hinata-hime sudah hidup bahagia."
"Sssttt nanti dia dengar, ayo pergi."
Sasuke tidak peduli dengan tanggapan orang lain padanya tapi pendengarannya tidak salah bukan? Naruto dan Hinata tidak menikah?!
Sasuke mempercepat langkah kakinya, ia harus mengkonfirmasi berita ini dengan Kakashi!
"Sasuke-kun? Mau kemana buru-buru?" Cegat gadis merah muda yang tiba-tiba berdiri didepan Sasuke, nyaris saja Sasuke menabraknya.
"Oh, sakura, aku mau bertemu dengan Kakashi untuk menanyakan sesuatu."
Seolah ada lampu diatas kepalanya, sakura bisa menebak hal apa yang akan ditanyakan Sasuke pada Kakashi .
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me and You
AcakPerang telah usai, tujuan Naruto telah tercapai, kini tak ada lagi permusuhan antar negri para Shinobi. Apa semuanya berakhir? Tentu saja tidak! Naruto dihadapkan pada pilihan yang begitu rumit dan menyebalkan. Para tetua desa dan Roku-daime menjodo...