Narnia's Law

132 22 1
                                    

Peter POV's


" Are you aware of what you're saying?! " ujarku kepada Edmund.


Dia masih terdiam setelah aku menonjoknya. Tiba-tiba Caspian menghampiri kami.


" Where is Sheeka? " tanya nya kepada kami.


" She's back to Cair Paravel eastern mountain. Caspian we take him, after that we think what to do with him " ujarku sambil menunjuk William lalu kembali ke Dawn Treader.


Caspian bingung melihat sikap ku dan Edmund. Mereka mengikutiku dari belakang. Kami semua memutuskan kembali ke Eastern Mountain. Sedangkan Mr. Carl akan mengurus kekacauan di Cair Paravel western wood.
--------------------


Sheeka POV's


Aku sudah sampai di Cair Paravel ku. Aku berlari dan masuk ke kamarku. Aku masih terpaku mendengar ucapan Edmund tadi.


Tangan ku mulai gemetar dan sesak. Aku tidak membawa obat ku dan tidak ada siapapun disamping ku saat ini. Aku memukul kasur ku karna kesal anxiety ku kambuh disaat seperti ini. Tak lama aku pun tertidur.


-----------------------


Caspian POV's


Kami baru saja sampai di Cair Paravel eastern mountain. Sepanjang perjalanan aku melihat Edmund dan Peter yang sama sekali tidak berbicara dan Peter yang terlihat sangat marah kepada Edmund.


Beberapa prajurit kami membawa William masuk ke Cair Paravel dan membawanya ke sel tahanan.


Aku, Edmund dan Peter berjalan menuju ke kamar Sheeka. Peter mengetuk kamarnya dan berusaha membuka pintunya. Tapi Sheeka menguncinya dari dalam.


Tak lama seorang penasehat Cair Paravel datang ke arah kami.


" Excuse me Your majesties.... " ujar Mr. Trian kepada kami sambil membungkuk.


" What's wrong? " tanya Peter kepadanya.


" The Queen called me, My Lord.. " jawabnya lalu mengetuk kamar Sheeka.


Tak lama pintu sedikit terbuka, setelah Mr. Trian masuk pintu itu terkuci lagi.


--------------------


Sheeka POV's


" Your Majesty... " ucap Mr. Trian sambil membungkuk kepadaku.


Aku mengangguk dan membiarkannya untuk duduk.


" I would like to ask you... Is there a mininum time for divorce after marriage in Narnia Law? " tanyaku kepadanya.


" Yes, madam... " jawabnya kepadaku.


" How long? " tanyaku lagi sambil menatap keluar jendela.


" it's two years, Your Majesty... " jawabnya pelan.


Aku terkejut dan langsung berbalik melihat kearahnya.


" Two years?! " Ujar ku memastikan sambil melihatnya


" Yes, My Queen... All the laws of Narnia were written behest of Aslan himself. And it's all in his book... " jelasnya kepadaku.


" What if i break the law? Is there a penalty for it? " tanya ku lagi.


" Yes, there is.. Those who break the law will be exiled to the Dark Island for twenty years... " jawabnya sambil sedikit menunduk.


Aku terkejut mendengarnya. Tapi aku juga tidak bisa terus beranggapan William sebagai suami ku dalam kurun waktu dua tahun. Aku mengusap wajahku karna sedikit frustasi.

Narnia: The Unexpected Usurper Of The ThroneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang