"40%" (END)

208 22 2
                                    

" SUSAN!! LUCY?!! " teriak kami bersamaan.


Mereka datang bersama Toulus dan prajurit kami dari Cair Paravel yang lain.


Aku, Peter dan Caspian berbalik untuk melawan prajurit kami.


Tiba-tiba seseorang menendang ku dan membuatku tersungkur.


" Sheeka!! " ujar Peter dari kejauhan.


Aku melihat kearah orang yang menendang ku dengan kesakitan.


" William.. it's me... " ujarku. William mendekat kepadaku.


Lalu tiba-tiba panah melesat ke tangan William dan membuatnya sersangkut di pohon. Aku terbangun dan jalan mendekati William.


" Please kill me, my love... " ujarnya terlihat sedih. Tapi seketika William berubah menjadi The Ruler.


" I will kill you and all of your siblings, and i will take back Narnia... " ujar The Ruler kepadaku. Peter dan Susan sudah berdiri dibelakang ku sekarang.


Tiba-tiba The Ruler berubah menjadi William lagi.


" Please... I just want you to do it.. " ucapnya kepadaku.


" I can't... " aku menangis melihatnya.


" I will make Narnia a world for witches and human! " ujar The Ruler.


" William wants only you to end all of this.. " ucap Peter kepadaku.


" I can't... " tangisku sambil menunduk


" I don't want to hurt him... " lanjutku sambil menangis.


Dibelakang beberapa prajurit kami yang baru tiba sudah mulai terkena mantra.


" Sacrifising one life for many... " ucap William kepadaku. Aku berada tepat didepan nya sekarang dan menangis.


" ... That's what you say in the history book.. " lanjutnya.


" I CAN'T! I dont want to hurt you! " ujarku.


William mengelus pipi ku dan mengelap air mataku.


" If you do it, i will feel no pain... I will only feel you.. " ujarnya sambil menatapku dengan rasa sakit di lengannya.


Aku menangis lalu mundur sedikit kebelakang dan mulai memutar sling ku sambil menangis.


" Thank you for giving me the opportunity to be the person you love... " Aku semakin menangis mendengar ucapannya sambil terus memutar sling ku.


Di belakang ku Peter sedang melawan Edmund sedangkan Susan dan Caspian sudah kewalahan menghadapi para prajurit.


" .. I love you... " ujarnya kepadaku.


" I love you too... " jawabku lalu melepaskan sling ku kepadanya.


Aku langsung terjatuh ke tanah dan menangis. Aku tidak bisa melihat kearah William sedikit pun. Dibelakang ku seketika semuanya sudah tersadar.


---------


Peter POV's


Setelah para prajurit tersadar aku langsung berlari ke Sheeka dan langsung memeluknya. Diikuti Susan, Caspian, Edmund dan Lucy.


" I'm sorry... I'm sorry... " ucapku sambil memeluk dan mencium kepalanya. Tanpa ku sadari air mata ku menetes.


Lucy memeluk Susan dan menangis, sepertinya dia sudah tau kalau William adalah suami Sheeka. Caspian dan Edmund menunduk tak bisa berekspresi.

Narnia: The Unexpected Usurper Of The ThroneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang