Chapter 6

17 4 0
                                    

Haloo guys gimana harinya, bahagia atau malah sedih. Daripada pusing langsung aja
Monggo dibacaa ( ╹▽╹ )
Airi pov


// Start //

Sudah seperti kebiasaan Airi sejak kecil, sebelum ia berangkat ke sekolah, ruto akan mengusap kepala nya dan itu masih ia lakukan sampai sekarang. Hari ini, hujan turun di pagi yang cerah, membuat semua siswa kesulitan untuk berangkat ke sekolah. Ada yang membawa sepeda dengan cepat dan memakai jas hujan, ada yang menggunakan payung, ada yang menunggu sampai hujan, juga ada yang menerobos hujan demi ke sekolah.

Ruto dan airi yang berniat untuk pergi bersama merasa bingung bagaimana cara pergi kesekolah dengan hujan yang cukup lebat, apalagi ditambah Sambaran petir di atas langit dan suara yang menggelegar membuat airi sangat ketakutan. Airi dulu sangat menyukai hujan, saat ia sedang bermain-main dengan air hujan, dirinya melihat petir menyambar pohon kesayangannya, sehingga pohon kesayangannya itu rusak dan mati. Ia menjadi sangat sedih dan trauma dengan hujan berpetir seperti sekarang. Ia hanya meringkuk diatas sofa ruang tamu.

Melihat itu ruto duduk disebelah adiknya dan mencoba menenangkan adiknya itu, sambil mencoba beberapa kisah kecil yang sangat airi suka saat masih kecil.

Dilain sisi, junkyu yang tengah menunggu hujan diruang tamu ditemani seekor kucing kesayangannya Ruby, dengan ciri khas bola matanya yang berbeda, satu berwarna biru dan satunya lagi berwarna kuning, sungguh junkyu sangat menyayangi ruby.

Tak lama setelah ruto dan airi bercerita, terdengar suara klakson mobil dari luar rumah mereka mengintip dan ternyata itu adalah dobby dan kakak nya. Dobby keluar daei mobil dan mengenakan payung menuju kearah rumah ruto

"To, Airi ayok naik, ntar kita terlambat" ajak dobby sambil mengajak mereka untuk naik ke mobil

"Okey" jawab ruto dan airi sambil mengambil payung kecil dan berjalan menuju mobil Doyoung

"Sudah?" Tanya Doyoung memastikan bahwa ketiganya sudah masuk mobil dan bersiap untuk melaju

"Sudah kak, ayo ke rumah kyu" ucap dobby sambil menunjuk sisi imutnya karena ia melihat airi yang seperti sangat ketakutan dengan hujan, dan ia mencoba menghiburnya.

Mobil bewarna putih itu melaju dan stop hanya dalam hitungan menit saja, karena rumah junkyu juga tidak terlalu jauh, junkyu yang sudah menebak itu ia segera keluar menggunakan payung dan segera masuk ke mobil

"Weh udah siap baru juga gue mau keluar jemput lo" ucap dobby ketika melihat junkyu yang sudah masuk dalam mobil

"Hehe gue udah feeling" jawabnya santai sambil melambaikan tangan ke arah kucingnya ruby, yang berada didepan pintu rumahnya

"Kak itu kucing kakak?" Tanya airi yang mulai rilex

"Yap kenalin itu Ruby, kucing kakak" jawabnya santai sambil tersenyum

"Wah matanya unik bisa sebelah sebelah gitu" airi terlihat sangat gembira dan melupakan rasa takutnya melihat itu ruto dan dobby tersenyum lega

Selama perjalanan menuju sekolah, didalam mobil selalu saja berisik ada saja yang mereka bicarakan, Doyoung pun ikut mengobrol dengan mereka, sambil mengingat masa SMA nya dulu 'gue kangen kalian njir' batin Doyoung.

Selang beberapa menit mobil melaju akhirnya sampai disekolah airi, seluruh orang melihat kearah mobil putih yang tak biasa itu. Mereka memperhatikan setiap bagian mobil itu dengan rinci dan menunggu siapa yang keluar

"Kakak kakak semuanya, airi keluar duluan yah, makasih kak dobby dan kak Doyoung" ucap airi sambil menerima payung yang diambilkan oleh kak ruto.

"Yoi" jawab Doyoung sambil tersenyum

With Your Friends [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang