Chapter 18

13 4 0
                                    

"Gini, waktu kita nonton film horor itu kami tidur duluan kan, trus pas malemnya waktu semua lagi tidur, gue denger pintu kamar dibuka. Gue ngeliat kesamping ternyata ruto yang keluar udah gue ikut keluar juga sekalian mau kekamar mandi, tapi gue heran kenapa ruto berjalan sangat cepat, ia langsung menghidupkan keran air di wastafel sebelum ia batuk. Gak sengaja gue jadi ngintip karena heran sama tingkah ruto dan mendapati ada warna merah darah waktu ruto batuk. Gue pikir gue cuman salah liat karena baru aja bangun dan nonton film horor. Trus gue langsung masuk kamar mandi dan manggil ruto. Pas gue tanya, ruto kayak terkejut banget dan ngomongnya gagap waktu gue tanya dia habis ngapain. Ruto masih buat alasan punya mimpi buruk habis nonton film tadi. Ya gue nggak terlalu tau kalo ruto punya penyakit tapi masalah itu masih gue pikirin sampe besok ya gue pulang ke rumah" jelas sunwoo panjang lebar

"Lo tauto, sampe dikereta sunwoo masih mikirin hal itu dan akhirnya dia cerita ke gue" sambung changmin

"Jadi, lo udah lama banget kambuh penyakit lo" ucap dobby yang baru menyadari penyakit ruto sudah kambuh beberapa bulan yang lalu

"Iya, gue bingung gimana mau jelasin nya, masak gue bilang "guys penyakit lama gue kambuh, gimana nih?" Gitu kan aneh" ucap ruto sebelum sebuah pukulan ringan mendarat di kepalanya

"Aww sakit njir" ucapnya kaget

"Rasain" ucap junkyu pelaku pemukul ruto tadi

"Eh to, waktu lo duduk dipinggiran jalan nggak ada yang bantuin kah??" Tanya changmin kepo

"Ehm nggak juga sih, jalan disitu memang sepi, gue ngambil jalan pintas kayak lorong atau gang gitu, eh tapi ada kok yang nanyain gue, dia kek kakak kakak gitu" ucap ruto mengingat kakak-kakak yang membantunya waktu ia hampir pingsan dipinggir jalan

"Siapa namanya?" Tanya sunwoo kepo, ih tumben lo kepo

"Gk tau, dia nggak bilang" ucap ruto sebelum terdengar suara ketukan di pintu

"Masuk" dengan segera sunwoo membuka pintu ruangan karena ia yang paling dekat

"Permisi, boleh bertemu sama ruto" ucap seorang laki-laki yang terlihat sedikit lebih tua dibanding mereka

"Ehm boleh kak, masuk aja" ajak sunwoo mempersilahkan kakak itu masuk sebelum kembali menutup pintu

"Siapa tuh?" Tanya junkyu yang kepo, karena ia tidak pernah melihat orang itu

Changmin dan sunwoo berdiri disamping orang tadi, karena mereka mempersilahkan kakak tadi duduk disebelah kanan ruto

"Ehm kakak siapa?" Tanya ruto bingung sambil melirik satu persatu sahabat nya mencoba menanyakan apa ada yang kenal, namun sahabat ruto hanya menggeleng

"Lo lupa ya to, padahal dulu kita sering ketemu" ucap kakak itu sambil mengeluarkan buah tangan yang ia bawa

"Hah?, Siapa sih" sepertinya junkyu lebih kepo di banding ruto

Ruto masih menatap kakak itu heran dan bingung mencoba memutar otaknya mengingat nama orang didepan nya ini

"Kakak Hyunjae, masih lupa kah?" Akhirnya kakak itu mengucapkan namanya, beberapa saat kemudian ruto baru mengingat kakak ini

"Wahh kak hyunjae, udah lama bnaget, gimana kabarnya kak?" Tanya ruto dengan girang

"Baik-baik aja kok, justru kakak yang seharusnya nya nanya kabar lo" ucap kakak itu yang terlihat sangat akrab dengan ruto

"Baik-baik aja kak" sambung ruto masih dengan girang

"Waktu itu lo pingsan udah gpp nih?" Tanya kakak itu semakin akrab dengan ruto

"Oh jadi bener itu kakak, ruto pikir salah pantes kok kayak kenal" ucap ruto seolah melupakan sahabat nya

"Ehehemm, inget masih ada orang nihh" ucap junkyu kesal

"Oh ya lupa, guys kenalin ini kakak Hyunjae, dia anak dokter Kim, dokter yang merawat gue dari dulu. Jadi gue dan kak hyunjae sering main dulu dan kak hyunjae ini yang ngebantu gue dipinggir jalan tadi" ucap ruto bersemangat memperkenalkan kak hyunjae ke teman-temannya

"Wah langsung dijawab dong" ucap sunwoo, inget nggak tadi dia nanya siapa yang ngebantu ruto, dan terjawab orangnya dateng

"Wah mantap" sahut changmin sambil menepuk pundak sunwoo

"Kenalin kak, kami sahabatnya ruto, dobby, ini junkyu, ini changmin dan ini sunwoo" ucap dobby sambil menunjuk temannya satu persatu

"Kenalin juga kakak hyunjae" ucap kak hyunjae dengan senyum

Tak lama kemudian, kak hyunjae pamit keluar karna ia sekarang menjadi dokter yang masih magang disini, ia ditugaskan untuk mengecek pasien lain

Setelah berpamitan kak hyunjae keluar ruangan dan meninggalkan ruto bersama teman-temannya.

----------------------------------

Keesokan harinya, teman-teman ruto datang ke ruangan ruto sambil membawa buah tangan karena kemarin terlalu panik mereka sampai lupa membawanya

Setiap hari mereka bergantian untuk menjenguk ruto, menggantikan mama dan papa ruto yang pasti sudah lelah menjaga ruto selama operasi, begitu juga dengan airi yang saat ini sedang menghadapi ujian

Setelah beberapa minggu ruto menginap di rumah sakit setelah operasi, ruto akhirnya diperbolehkan dokter kim untuk pulang, tepat dihari itu sunwoo yang bertugas menjaga ruto

Sejak ruto operasi changmin dan sunwoo telah menyewa sebuah rumah untuk mereka berdua, karena jarak rumah mereka yang diluar kota terlalu jauh jika ingin bermalam juga tidak enak jika harus menginap dirumah teman terus menerus

Sunwoo membantu ruto merapikan barang-barang nya dan memesan taksi untuk mengantar mereka. Ruto dan Sunwoo sudah mengabari orang-orang dirumah dan sahabatnya jika hari ini ia pulang

Didalam mobil mereka masing-masing sibuk dengan urusan mereka. Ruto melihat beberapa postingan di akun sosial teman-temannya sambil mengenakan earphone begitu juga sunwoo yang terlihat sangat fokus mengechat seseorang dengan mengenakan earphone

Setelah beberapa saat mobil itu sampai di depan rumah ruto, sedikit jauh dari perkiraan ruto. Ia mengira akan ada banyak orang yang menunggu nya diluar rumah namun malah sebaliknya dihari ini keluarganya sedang pergi kesekolah airi, sedangkan teman-temannya saat ini ada pekerjaan jadi mereka tidak menjemput ruto. Sebenarnya ruto merasa sedikit kecewa namun ia sedikit terhibur dengan adanya sunwoo

Sunwoo membantu ruto menurunkan barang-barang nya dari bagasi mobil dan membawanya kedalam rumah. Ruto masuk bersamaan dengan sunwoo mereka melihat rumah ruto yang sangat gelap.

Sunwoo meletakkan tas ruto didekat dinding. Ruto melihat sekeliling merasa heran mengapa sangat gelap dan berantakan ia mencoba memanggil orang lain namun tidak ada yang menjawab.

"To, kayaknya mati lampu nih" ucap sunwoo dari belakang ruto

"Iya keknya tapi rumah ini nggak pernah deh mati lampu, sunwoo tolong hidupin senter dihp lo dong, hp gue mati" ucap ruto meraih handphone nya yang mati kehabisan baterai

Sunwoo seperti menghilang, ia tidak menjawab pertanyaan ruto dan berbaur dalam kegelapan rumah ruto

"Sunwoo, lo nggak usah main-main, sunwoo!! Sunwoo! " Maresa tidak dihiraukan oleh sunwoo ruto mengulangi pertanyaan nya namun tetap saja ia tidak mendengar suara sunwoo

"Weh ada apa sih, kok gue takut. Ma! Pa! Ri!" Teriak ruto sambil melihat sekeliling

1... 2... 3...

"Duarr!!!!"

"Hah?!!"

// Bersambung //

With Your Friends [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang