Chapter 17

11 4 0
                                    

Keesokan harinya, hari yang dinanti tiba, hari ini ruto akan menjalani operasinya, sebelum ia melakukan operasi, ia memohon pada mamanya agar tidak memberitahukan masalah ini pada teman-temannya, ia tidak ingin membuat mereka khawatir

Mama ruto menurutinya, ia tidak memberitahu masalah operasi ruto kepada teman-teman anaknya

Operasi dimulai sejak pukul 1 siang sampai 5 sore. Operasi ini memang berlangsung sangat lama, sehingga harus menunggu ruto berumur 20 atau setidaknya cukup kuat untuk menahan rasa sakit nya

Tepat dihari ini airi ada ujian praktek disekolah nya, jadi ia tidak bisa menemani kakaknya dari awal. Namun sepulang sekolah airi langsung bergegas pulang kerumah mengganti pakaian dan pergi ke rumah sakit diantar Arya.

Saat airi sedang berlari pulang ke rumah, junkyu dan yang lain melihatnya. Lalu bertanya-tanya mengapa airi berlarian seperti itu, dan bukannya mereka untuk sementara waktu menginap dirumah keluarganya seperti yang diucapkan ruto kemarin

Setelah airi berganti pakaian, ia keluar dan bertemu dengan teman-teman kakaknya. Airi ditanyai mengapa ia berlarian, dan hendak kemana dia tergesa-gesa seperti itu

Airi terpojok, ia tidak bisa berbohong lagi mengenai kakaknya, meskipun ia sudah mencoba untuk berbohong namun teman-teman kakaknya tau bahwa airi bukanlah seorang yang pandai berbohong

Dalam satu nafas airi mengucapkan dan menceritakan segalanya mengenai kakaknya yabg sekarang sedang berada diruang operasi sambil menangis

"Kakak ruto sekarang lagi dirumah sakit, kak ruto.. kak ruto" airi tidak melanjutkan ucapannya, ia hanya menangis dan tidak melanjutkan ceritanya

Untuk teman-teman nya ruto, tentu itu hal yang sangat mengejutkan, karena teman mereka masuk ruang sakit tanpa mereka ketahui. Mereka juga tidak menyadari jika ruto mulai merasakan penyakit lamanya.

Teman-teman ruto terutama Junkyu dan Dobby tentu merasa sangat menyesal karena tidak peduli terhadap ruto, sedangkan masalah penyakit ruto itu sudah lama mereka ketahui namun karena melihat ruto yang semakin lama semakin ceria membuat mereka melupakan rumor tentang penyakit ruto

Dobby mendekati airi dan mencoba menenangkan adik sahabatnya itu, tepat sebelum arya datang

"Kak dobby, airi kenapa?" Tanya arya yang baru saja datang dan menghentikan motornya

"Lo tau pasal kakaknya, ruto?" Ucap junkyu menatap aeya

"Hem, airi kemarin kasih tau gue masalah kak ruto" ucap arya sambil mendekati airi

"Kalian mau kesana?" Tanya changmin meski ia tidak mengenal siapa arya itu

"Iya, tadi airi nelpon buat anterin dia kerumah sakit buat nemenin kakaknya operasi" ucap arya

"Kalian pergi duluan, gue ambil mobil dulu" ucap dobby kepada airi dan arya lalu berlari menuju rumahnya

"Kami pergi dulu kak" ucap arya lalu bergegas menarik gas motornya

"Kyu, ruto kenapa?" Tanya changmin yang masih belum terlalu mengerti keadaan

"Ruto, waktu kecil ruto punya penyakit serius, ia sering dikucilkan teman-temannya karena penyakitnya. Lalu dia pindah ke sini berharap agar orang-orang bisa menerimanya namun orang-orang disini tetap menghindari ruto seolah ia sebuah penyakit yang dapat menular, ia sering dibully sampai akhirnya disekolah SMA kami bertemu dobby, seorang artis terkenal sejak saat itu semua orang melupakan rumor penyakitnya ruto dan semuanya berjalan lancar tanpa kami sadari ternyata ruto sudah menahan rasa sakitnya selama ini, gue tau gue salah, gue jadi temen nggak guna banget masalah sahabatnya sendiri gue nggak tau, kenapa gue bego banget?!" Ucap junkyu kesal sambil memukul kepalanya dan berteriak

With Your Friends [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang