5; what's wrong with him?

264 23 0
                                    

• happy reading! •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• happy reading! •

Bel pulang akhirnya berbunyi. Semua murid bersiap untuk pulang dan membereskan barang-barang mereka.

"Dannia, Papa tadi nge-chat gue. Papa bilang Papa nggak bisa jemput kita." ucap Danisa.

"Jemput kita? Bukannya selama ini Papa cuman jemput lo doang ya?" tanya Dannia dengan nada sarkas.

Danisa hanya tersenyum canggung. "Maaf ya Dan, kalau kadang gue ninggalin lo pulang."

Dannia hanya diam dan kembali membereskan barang-barangnya. Danisa menunggu Dannia selesai beberes.

"Terus sekarang gimana pulangnya? Naik taksi online?" tanya Dannia sambil memakai tasnya.

"Iya deh, kita pesen taksi nya sekalian keluar ya." jawab Danisa dan Dannia hanya mengangguk.

Mereka berjalan keluar kelas bersama, dan tepat saat mereka keluar tiba-tiba Refan menghampiri mereka.

"Hai, Danisa." sapa Refan pada Danisa.

"Eh, Kak Refan? Hai.. " sapa Danisa balik.

"Hai juga, Dannia." sapa Refan beralih memandang Dannia.

"Hai, Kak." sapa Dannia balik.

"Kenapa Kak Refan nyamperin kita?" tanya Danisa.

"Gini Dan.. gue mau ngajak lo pulang bareng. Ya.. itu pun kalau lo mau sih." jawab Refan.

"Pulang bareng? Kebetulan banget Papa lagi nggak bisa jemput kita. Tadinya kita mau naik taksi juga." ucap Danisa.

"Oh ya? Kalau gitu pulang sama gue aja kalian berdua." ajak Refan.

"Males banget, pasti gue jadi nyamuk entar. Mending gue pulang naik taksi sendiri." ucap Dannia dalam hati.

Danisa beralih melihat Dannia dan menyenggolnya pelan membuat Dannia tersentak sedikit.

"Gimana, Dan? Mau nggak pulang sama Kak Refan?" tanya Danisa.

"Kayaknya gue gausah ikut deh, lo sama Kak Refan aja berdua. Gue naik taksi aja." jawab Dannia.

"Kenapa nggak sekalian, Dan? Kalian tinggal serumah kan?" tanya Refan bingung.

"Iya kok tinggal serumah, Kak. Tapi gue ada urusan, jadi gue nggak pulang ke rumah dulu." jawab Dannia.

"Oh gitu.. tapi gapapa nih? Gue bisa antar lo duluan ke tempat yang mau lo datangin kok." ucap Refan.

"Gausah, Kak. Gapapa kok gue sendiri aja." jawab Dannia.

"Yaudah deh, Kak Refan.. Dannia nya nggak mau jangan dipaksa." sahut Danisa.

Refan pun beralih melihat Danisa lalu ia mengangguk.

"Yaudah ya, Dannia. Kita pergi duluan, lo hati-hati." pamit Refan sambil menggandeng tangan Danisa membuat Danisa tersentak kaget.

Dannia melihat tangan Refan yang menggandeng tangan Danisa lalu ia mengangguk kecil.

Shifty And Kind ; Ssungwint ft Heerina [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang