17; stuck in hell

194 16 0
                                    

• happy reading! •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• happy reading! •

Danisa kembali masuk ke kamarnya. Ia duduk di ranjangnya sambil merenung.

"Gue nggak betah banget disini." gumamnya.

Kruk kruk kruk~

Danisa memegangi perutnya. Ia merasa sangat lapar tapi ia tidak selera dengan makanan kantin tadi.

Namun ia teringat sesuatu. Ia berdiri dan mengambil tas nya, lalu mengambil cookies yang Dannia berikan.

Danisa menatap cookies itu, lalu ia duduk di pinggiran ranjang dan membuka toples cookies nya.

Ia mengambil satu cookies dan memakannya.

Danisa tersenyum tipis saat ia mengunyah cookies buatan Dannia.

"Rasa cookies buatan lo nggak pernah berubah dari dulu, Dan." ucap Danisa pelan.

Tiba-tiba ia mengingat masa-masa ia dan Dannia waktu kecil.

Flashback on.

Danisa dan Dannia yang baru menginjak kelas 3 SD itu masuk kerumah dengan nafas terengah-engah.

"Mama, kita laper!" teriak Danisa dan Dannia bersamaan.

Sarah keluar dari dapur sambil membawa satu piring cookies. Ia menatap kedua anaknya dengan tatapan hangat.

"Aduh, anak Mama pada main apa sih sampai keringatan banget gini?" tanya Sarah sambil meletakkan cookies nya di meja.

"Dannia ambil bola aku, Ma. Jadi aku kejar dia." ucap Danisa.

"Kan aku cuman minjem, kamu nya pelit nggak mau kasih aku pinjem." jawab Dannia.

"Udah udah, jangan berantem. Ini Mama buatin cookies kesukaan kalian. Ayo, dimakan." ucap Sarah.

"Asik!!" teriak Danisa dan Dannia bersamaan.

Danisa dan Dannia memakan cookies buatan Sarah dengan senyum sumringah.

"Nanti kalau aku udah gede, aku pengen banget bisa pinter masak kayak Mama." ucap Dannia.

Sarah tertawa kecil, lalu ia beralih memandang Danisa.

"Kalau Danisa? Nggak mau bisa pinter masak kayak Mama?" tanya Sarah.

Shifty And Kind ; Ssungwint ft Heerina [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang