Shifty And Kind ; Ssungwint ft Heerina [END] ✔️

13; daily test

• happy reading! •

📍Zervard High School, Jakarta📍

Dannia dan Danisa tiba di sekolah, mereka berjalan dari lobby menuju area sekolah.

Tidak seperti biasa, kali ini semua murid yang berdiri disana memandangi Danisa dengan tatapan aneh.

"Dannia, lo kok masih mau sih pergi ke sekolah sama Danisa? Kalau gue mah nggak mau jalan sebelahan sama pengkhianat."

"Danisa jangan dimaafin ya, Dan. Dia tega banget asli."

"Masih berani lo dateng ke sekolah? Dasar pengkhianat!"

Dan berbagai kata-kata buruk yang ditujukan untuk Danisa.

Danisa tidak menjawab, ia hanya menatap sinis orang-orang yang melontarkan kata-kata itu padanya.

Hingga akhirnya mereka tiba di kelas, seisi kelas juga memandang mereka dengan tatapan sinis.

Dannia tidak peduli, karena tatapan sinis itu bukan ditujukan untuknya.

"Wah, masih bisa datang ya lo ke sekolah. Nggak punya malu ya?" tanya Shela.

"Gimana reaksi bokap lo, Dan? Lo dihukum gimana? Dikurung di kamar? Ditampar? Atau.. dipukul pake tali pinggang?" tanya Erwin dengan senyuman miring.

"Aduh, berisik banget sih lo pada! Lo semua berharap apa? Lo semua berharap gue disiksa sama bokap gue? Itu nggak akan terjadi, karena bokap gue selalu di pihak gue." jawab Danisa pada akhirnya.

"Bokap kita belum tau masalah Danisa. Jadi dia masih bisa tenang. Ya nggak, Dan?" ucap Dannia dengan senyum miring ke Danisa.

"Wah.. keren ya lo, nyembunyiin masalah lo sendiri dari bokap lo. Mending lo buruan kasih tau Om Arthur deh, Dan. Soalnya lo udah dikasih surat panggilan. Kalau bokap lo nggak menghadap ke kepala sekolah, lo bisa dikeluarin dari sekolah." ucap Erwin.

"Sekolah nggak akan bisa ngeluarin gue karena bokap gue donatur di sekolah ini." jawab Danisa menatap tajam Erwin.

"Hey, hey! Ada apa ini? Kenapa pada ribut?" ucap Pak Vendra yang tiba-tiba masuk ke dalam kelas.