Satu minggu sudah terlewati begitu saja, seluruh penghuni kost 48 pun sudah kembali sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Seperti saat ini contohnya, para kakak yaitu Gaby, Cindy, Shani, Anin, Feni, Gracia, dan Ariel sudah meninggalkan kost sejak pukul 6 pagi untuk berangkat ke kantor mereka. Disaat para gadis yang lain baru saja selesai bersiap ketujuh gadis itu sudah bersiap di kendaraan masing-masing, tidak semua karena Shani, Anin serta Gracia berangkat bersama ke kantor.
Lalu ada para gadis yang sibuk dengan kuliah, tidak semua karena Jinan serta Jesslyn sudah menyelesaikan sidang mereka. Kedua gadis itu tidak ada jadwal yang mengharuskan mereka keluar rumah untuk hari ini, namun sepertinya Jinan dan juga Jesslyn akan pergi ke sebuah mall berdua untuk mencari nintendo switch yang baru.
Dan yang terakhir tentu saja para gadis yang masih bersekolah, jangan ditanyakan seramai apa keadaan ruang makan mereka pada saat ini. Bayangkan saja teriakan Ashel dan Jessi yang saling bersahutan. Belum lagi ocehan yang keluar dari mulut Kathrina dan Marsha membuat suasana pada pagi itu semakin tidak terkendali. Jesslyn dan Jinan yang memiliki tugas untuk mempersiapkan snack serta sarapan mereka pun dibuat pusing bukan main, jika saja ada Gaby dan Shani pasti kedua gadis itu sudah merengek tidak tahan dengan kondisi kost mereka saat ini. Baru mengurus 10 gadis saja mereka sudah dibuat kewalahan dan hampir kehilangan batas kesabaran, bagaimana bisa Gaby serta Shani mengurus 31 gadis di kost itu dengan kesabaran yang seperti tidak ada habisnya?
"Lo pada diem atau gue tinggal berangkat sekolah?" Ucapan Adel barusan membuat suasana hening seketika.
Diam-diam Jesslyn terkikik geli melihat hal itu, keempat gadis yang awalnya berisik dan sibuk berjalan-jalan itu langsung duduk lalu sibuk memakan sarapan mereka, tanpa mengeluarkan suara sama sekali. Memang hanya Adel yang benar-benar bisa membuat mereka diam dalam waktu yang singkat.
"Giliran Adel yang ngomong aja baru pada nurut, baru pada diem. Udah ya gak usah berisik lagi kayak tadi, sekarang fokus makan terus langsung berangkat ke sekolah takutnya telat nanti," ujar Jinan dan diangguki oleh gadis-gadis itu.
"Capek gue capek ngurus kalian semua, kak Gaby sama kak Shani kesabarannya setebel apaan dah anjir bisa gak ngamuk kalo ngurus kita semua," gerutu Jesslyn sembari sibuk mondar-mandir, ntah apa tujuannya tapi gadis yang bertubuh pendek itu seperti orang kebingungan.
Jinan yang melihat itu pun menjadi jengah sendiri, bagaimana bisa gadis di hadapannya saat ini malah sibuk mondar-mandir disaat semua orang sedang sarapan?
"Lo ngapain si Jes? Udah kayak seterikaan aja mondar-mandir, lagi mikirin apaan lo? Utang negara? Apa koruptor yang hidupnya enak di lapas?" Sindir Jinan dan langsung membuat Jesslyn menatapnya dengan tatapan yang cukup tajam.
"Gue lagi bingung Kak, ini si Ara kemana dari tadi gak keliatan batang hidungnya. Semalem yang terakhir sama dia setelah kita ngobrol-ngobrol di rooftop siapa? Ada gak di antara kalian?"
Seluruh gadis yang ada di meja makan itu seketika mengalihkan pandangan mereka ke arah Jesslyn, mereka baru ingat jika tidak ada Ara di sini. Biasanya gadis itu akan selalu bangun di pagi hari walaupun tidak memiliki kelas.
Disaat semuanya terdiam tiba-tiba Adel bangkit dan mendekat ke arah Jinan, gadis itu seperti membisikan sesuatu tetapi tidak ada yang bisa mendengar dan mengetahuinya.
"Kamu serius Dek? Gak salah liat semalem?" Tanya Jinan dan membuat Adel mengangguk dengan cukup yakin.
Jesslyn memperhatikan kedua orang itu dengan tatapan penuh tanya, namun Jinan hanya mengabaikan tatapan Jesslyn dan langsung membereskan seluruh piring bekas sarapan para adiknya.
"Udah Ara biarin aja, nanti kalo gak ada sampe sore baru kita cari dia. Tapi kayaknya dia bakal dateng ke kost sebelum sore sih," ucapan Jinan yang cukup ambigu itu tidak mereka hiraukan, mungkin saja semalam Ara pergi menginap ke rumah temannya yang lain. Seperti yang sering gadis itu lakukan jika sedang bosan dengan suasana kost.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kost 48
Mystery / ThrillerKisah 33 gadis yang tinggal di dalam satu tempat bernama kost 48, seperti apa isi dari kost an itu? ⚠️Disclaimer⚠️ gxg area!! homophobic DNI. Up sesempetnya aja