Ada yang bertahun-tahun kerja keras, tapi harus menghidupi keluarga, adik, orang tua. Maka, tak heran kalau uang yang ditabung tidak seberapa, dan bahkan sampai ada yang belum nikah-nikah juga.
Ada yang model anak sultan. Segalanya ada. Enggak perlu kerja terlalu keras pun; uang tebal di kantong kanan dan kiri. Belum lagi di rekeningnya. Maka, orang yang memang sudah kaya sejak mbrojol dari rahim ibu, tidak boleh menghakimi orang yang berjuang dari "0".
Jangan menganggap bahwa mereka yang uangnya tidak sebanyak kamu, kemudian menilai bahwa mereka tidak kerja keras, tidak usaha lebih, tidak ini-itu, tidak banting tulang hingga remuk.
Kita keliru jika menilai seperti itu. Sebab, tidak semua manusia memiliki nasib beruntung. Mereka memaksakan dirinya untuk kerja keras dan menghidupi keluarga.
Uang yang tidak terkumpul-kumpul bukan disebabkan karena usahanya yang kurang, tapi karena ia tidak hanya menghidupi dirinya sendiri. Sebab, ada keluarga yang harus diberi makan juga, ada adik dan anak yang harus membayar sekolah, dsb.
Beda dengan orang kaya yang memiliki jalur orang dalam yang setiap usahanya lancar dan mulus. Maka, jangan sembarangan menilai sesuatu hanya karena kamu memiliki segalanya.
.
-Nfahmi
KAMU SEDANG MEMBACA
Charger Iman Dengan Dakwah
SpiritualQS. Ali Imran 104 وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ Artinya: "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kep...