Hal pertama yang Nara lihat saat sampai di rumah bapak adalah Aryani, ibu tiri nya.
Rasa canggung sangat terasa saat itu.
"Nara, ayo salim dulu sama ibumu" Kata Aryo
"Nara cuma punya satu ibu" Jawab Nara.
"Nara yang sopan kamu!"
Nara diam, hati nya seperti terbelah menjadi dua ketika bapak membentaknya.
"Udah mas gk usah pakai emosi, Nara pasti capek. Ayo ke kamar kamu" Ajak Aryani.
Nara mengikuti Aryani sampai ke pintu kayu berwarna coklat itu.
"Masuk aja, taruh barang mu di sini. Ibu keluar ya" Pamit Aryani
Asing, adalah hal pertama yang Nara rasakan.
'guukk guuk'
Terdengar suara anjing dari balik jendela kamar Nara. Nara membuka jendela kamar nya, Nara baru menyadari bahwa kamar nya bersebelahan dengan kandang ayam dan anjing.
Nara segera menutup jendela dan merebahkan diri nya di atas kasur tipis itu.
"buk, Nara bakal betah gk ya di sini?" Tanya Nara sambil menatap langit kamar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naraya
Teen FictionSabiru Naraya, Nara panggilannya. Nara hanya seorang gadis SMA biasa, gadis yang setiap senin sampai jumat harus bangun pagi, pergi sekolah dan pulang sampai sore. Tak ada hal yang spesial dan menarik dari Nara kecuali kisah hidup nya. Pradana Malik...
