I. Hero School

1K 60 1
                                    

Jika kalian bertanya-tanya siapa sosok yang paling dibenci oleh Lan Wangji.

Wei Wuxian.

Lan Wangji membenci suaranya, wajahnya, dimana ketika ia menatap dan menjahilinya disetiap harinya, ia membencinya.

Ketika ia memasuki kelasnya, ia sudah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Wei Wuxian akan menghampiri dan mulai mengganggunya, dari basa basi yang tidak penting, dan lain lain.

Banyak yang meng claim jika Wei Wuxian adalah seorang lengan potong karena sikapnya pada Lan Wangji akhir akhir ini yang semakin caper kepadanya.

Lan Wangji menghela nafas. Dari hari pertama ia masuk, yang ia harapkan hanyalah sebuah kehidupan yang tenang dan nyaman tanpa secuil pun gangguan yang muncul.

Takdir?

Bullshit. -Lan Wangji
‎ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ
‎‎‎‎‎‎‎‎‎ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ‎ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ
‎‎‎‎‎‎‎‎‎ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤㅤ

"Selamat pagi, Lan Zhan!"

"Apa kau sudah sarapan? Apa yang kau makan pagi ini? Biar kutebak, hmm... Apa kau makan stick? Atau mungkin beef? Kurasa tidak, tidak mungkin kau memakan makanan yang kurang sehat seperti itu!"

"Kalau aku, aku makan dengan baik! Aku memakan semua yang ada di kulkas! Misalnya... Snack, daging, ice cream, minuman dingin lainnya, pokoknya banyak!"

"Bagaimana dengan harimu? Apa kau tidur dengan nyenyak? Atau mungkin kau susah tidur karena ada sosok yang selalu kau pikiran setiap saat hingga membuatmu cemas?"

"Aiyo, Lan Zhan! Melihat reaksimu yang tidak ada bedanya dari hari-hari kemarin, sepertinya memang benar gosipnya kalau kau sedang mengencani seorang wanita!"

Lan Wangji mengerutkan dahinya. "Gosip?"

Wei Wuxian menyengir lebar. "Yak! Kena kau!" Ia tertawa. "Siapa suruh terus mendiamiku? Gosip apanya, aku hanya bercanda. Lagipula tidak mungkin sosok kulkas 100 pintu sepertimu berkencan dengan seseorang. Bahkan mustahil, aku lebih percaya kau berkencan dengan seorang pria!"

"Kau gila?"

"Astaga, jahat sekali! Tapi aku suka mulut pedasmu, Lan Zhan!"

Lan Wangji mendengus.

"Apa anak itu masokis?"

Shen Qingqiu geleng-geleng kepala melihat sikap Wei Wuxian yang semakin centil pada Lan Wangji secara terang-terangan.

"Apa lagi yang diherankan? Bukankah itu pemandangan normal yang selalu kita lihat disetiap pagi harinya?" Ucap Hua Cheng seraya mengunyah cemilan yang dibelinya.

What if?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang