Wei Wuxian berdiri didepan gedung besar, dimana tempat perkumpulan orang-orang penting diseluruh dunia berkumpul. Ia benar-benar terpaksa untuk sampai kesini, ia telah mencoba berkali-kali untuk bersembunyi, tapi Lan Xichen sangat hebat dalam menemukannya.
Apa ini karena ia telah terlatih bersama Jiang Cheng?
Wei Wuxian telah mengenakan sebuah pakaian seorang pelayan, namun memiliki kesan elegan. Pakaian tersebut sangat pas dan cocok pada tubuh kecilnya, lekuk tubuhnya terlihat cukup jelas dari luar.
"Semoga berhasil, Adik Wei." Lan Xichen tersenyum.
"T, Tungguu!!" Wei Wuxian memutar tubuhnya, sebelum ia berbicara. Ia telah melihat mobil Lan Xichen melaju dengan cepat pergi begitu saja.
Wei Wuxian akhirnya pasrah melihat bagasi mobil mewah tersebut yang mulai menjauh.
Xichen ge, kenapa kau tegaaa??!!!
"Selamat siang, Tuan. Anda..?"
Wei Wuxian menyentuh kepalanya yang pusing, ia tidak ada pilihan lain. Ia menoleh ke arah suara, terlihat seorang penjaga yang mengenakan sebuah jas hitam pekat.
Apa semua penjaga memang se keren ini? Wei Wuxian kagum. "Ah, aku adalah pelayan Lan- Ehm, Tuan Muda Lan Kedua."
"Ah, Pelayan Tuan Muda Lan? Mari masuk, saya akan menunjukkan tempatnya." Penjaga itu segera masuk kedalam serambi mengarahkan Wei Wuxian ke tempat utama perkumpulan tersebut dilaksanakan.
Wei Wuxian menatap kagum gedung besar tersebut, ia merasa seperti seorang gelandangan begitu masuk kedalamnya.
"Ung?" Perhatian Wei Wuxian teralihkan begitu cahaya mulai terlihat dari hadapannya. Penjaga tersebut membawanya di sebuah Taman besar yang terlihat indah dan elegan itu.
"Woah..!" Wei Wuxian berbinar-binar melihat sekeliling.
"Saya akan kembali, Tuan Pelayan." Ucap Penjaga tersebut.
