VI. That Party || end S1

537 48 0
                                    

Setelah test tersebut berakhir, dan Wei Wuxian selesai melewatkan masa-masa sulitnya tersebut. Akhirnya muncul juga party yang di laksanakan khusus setelah ujian tersebut selesai.

Mereka melaksanakan party ini disalah satu hotel ternama yang dipegang oleh keluarga Lan, atau Gusu.

Lampu berkedip-kedip bergerak menyinari seisi ruangan besar tersebut, lagu yang keras terdengar. Untung saja tidak ada Lan Qiren, ini semua adalah ide utama Lan Qingheng-Jun, kapan lagi para murid dapat ber senang-senang seperti ini bersama?

Wei Wuxian mengangkat tangannya tinggi-tinggi. "Ya!! Ayo kita rayakan semuanya!!" Serunya, ia sangat bersemangat malam ini.

"Kyaaa!!~" Ada beberapa gadis yang tengah bersenang-senang dengan menyiramkan alkohol ke tubuh mereka.

Tenang saja, sudah legal untuk usia mereka.

"Ini acara kelulusan yang cukup gila." Ujar Shen Qingqiu.

"Ini menyenangkan!" Seru Xie Lian tersenyum memperlihatkan giginya. Membuat teman-teman nya yang lain menatapnya heran, mereka tidak tahu jika ternyata Xie Lian adalah sosok yang menyukai hal seperti ini.

"Lian. Ingat, kau tidak boleh minum." Ucap Hua Cheng memperingati sang kekasih.

"Kau saja boleh, kenapa aku tidak?" Jawab Xie Lian tidak terima.

"Lian..." Hua Cheng bungkam, sudah sering ia tidak dapat melawan Xie Lian disaat ia sedang menikmati hal seperti ini.

"Tenang saja, San Lang. Aku tidak akan mabuk!"

Hua Cheng menghela nafas. "Hanya sedikit, aku tidak akan membiarkanmu meminum lebih dari 2 gelas." Xie Lian mengangguk, walaupun ia sebenarnya kurang senang.

Hua Cheng menyenderkan kembali tubuhnya di sofa, ia menoleh kesampingnya. Rahangnya jatuh ke lantai melihat beberapa botol alkohol kosong yang berada di atas meja.

"Wei Wuxian, kau sinting, berapa banyak botol yang kau minum?!" Ucap Hua Cheng kagum melihatnya masih kuat setelah meminum sebanyak itu.

"Puah..!! Tenang saja, aku tidak akan mabuk! Segini bukan apa-apa untukku!" Seru Wei Wuxian setelah meminum setengah botol yang baru dibuka olehnya.

"Apa ginjalmu tidak korslet?" Ujar Shen Qingqiu hewan, apa orang ini masih manusia?

Wei Wuxian beralih pada Lan Wangji yang tengah duduk manis disampingnya seraya menutup matanya. Lan Wangji awalnya tidak ingin datang, tetapi Wei Wuxian memaksanya.

"Lan Zhan, kau tidak minum?" Tanya Wei Wuxian.

Lan Wangji hanya diam, ia tetap menutup kedua matanya dan duduk tenang.

"Aih, membosankan! Lian Lian, berikan padaku segelas alkohol kecil!" Ucap Wei Wuxian tanpa menoleh, ia hanya mengulurkan tangannya kebelakang.

"Eh, alkohol?" Xie Lian bingung, alkohol seluruhnya telah habis oleh Wei Wuxian. Ia terkejut begitu tiba-tiba ada seseorang yang menyodorkan sebuah segelas alkohol padanya.

"Ah, terima kasih...?" Xie Lian baru saja akan melihat orang tersebut, namun sosoknya telah hilang.

Xie Lain berkedip, aneh.

"Lian Lian, cepaaat!" Wei Wuxian segera mengambil gelas yang berada di tangan Xie Lian.

"Tunggu! Jangan!-" Sebelum Xie Lian menyelesaikan ucapannya, Shen Qingqiu telah menariknya pergi. "Sst, jangan menganggu mereka, ayo kita bersenang-senang saja!" Ia tersenyum.

"Tapi.."

"Sudahlah! Ayo!" Shen Qingqiu menariknya pergi.

"Nah, Lan Zhan, cicipilah!" Wei Wuxian menyodorkan alkohol tersebut padanya.

What if?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang