Standar [Henxiao] ON GOING

bab 8 : apes

SUPRISE! hehe, gabut aja gitu:?)

🕯️

Setelah sadar dari lamunan nya, Haechan berusaha masuk ke kamar classic milik Hendery tetapi usahanya nihil

"ABANGGG, MAU MASUKK" Haechan menjerit keras hingga suaranya tertangkap di lantai dasar

"Gaboleh, tunggu aja di bawah sama mae, ya? Nanti Abang juga nyusul" Hendery mencoba memberi pengertian kepada adik nya

Haechan berfikir sebentar, ia sedang memikirkan rencana menerobos masuk ke dalam kamar sang Kaka

"Kenapa ga boleh masuk? Abang abis ngapain? Bawa orang? Atau ..."

Mendengar pertanyaan beruntun heci, Hendery memikirkan cara agar mengusir hama imut ini, tentunya dengan cara yang bai

"Kamar Abang berantakan, belum di bersihin" Hendery sedikit menyunggingkan senyum nya kepada si adik

"Biasanya juga Abang bau apek sama bau jigong. Aku kuat kokk" Katanya sembari mengangkat kedua tangan ke samping (💪💪)

Hendery tercengang melihat betapa pd nya dia

"Pasti di ajarin Lucas nih" pikir Hendery

Ah! Hendery punya ide cemerlang!

"Nurut atau ga sama sekali?"

Haechan yang mempunyai otak secepat kilat langsung paham apa maksud kata-kata Hendery

Ia mengangkat tangan Keatas seolah sedang memberi hormat kepada jendral, lalu ia buru-buru turun

"Daripada ga sama sekali, kan?" Benak nya

Melihat itu Hendery hanya bisa memikirkan uang nya yang kian hari kian menipis, faktor di plorotin sama Haechan

Haechan tuh kalau ngeles ada aja kelakuan nya..

🦆

"GOOD MORNING MAE" Haechan berlarian dari tangga menuju ruang makan

"Awas jatuh, Haechan,"

Yang di peringati hanya bisa menyengir sebagai andalannya

"Mae, kok Gaada buah sih? Haechan kan pengen makan buah, beehh pasti enak" katanya sembari membayangkan betapa enak nya buah-buahan

Ten yang sedang menyiapkan piring tersenyum manis "boleh, nanti kamu beli sama Abang, ya"

"Ah tapi Abang itu kere Mae, udah kere mana pelit lagi, sombong amat"

"Uang nya minta Daddy aja, kasian Abang jatah uang nya di porotin kamu"

"Hehehehe,"

Samar-samar Haechan mendengar suara sepatu pantofel yang bergesekan dengan lantai

Ah! Pasti itu Daddy nya!!

"Mae, Abang pergi duluan ya, bye cil" Hendery melambaikan tangan nya dari atas tangga mula

"Pagi banget? Mau ngapain bang?"

"Ngapelin pacar!" Hendery berlari keluar dengan terburu-buru

"Sok-sokan mau ngapelin pacar, punya aja engga!" cerca Haechan

🦆

Sementara itu, di jalan Hendery terkena apes. Ban motor nya kempes dijalan, padahal masih jauh sama sekolah nya

"Nanti-nanti gabakal gue bonceng si Heci lagi" monolog Hendery sembari mengecek keadaan ban motor nya

Tin tiiinn