Senyum Manis

7 1 0
                                    

Galaksi antariksa atau yang biasa dipanggil Gala adalah siswa SMK yang masuk jurusan Perhotelan, Bukan tanpa sebab ia memilih masuk SMK dibandingkan dengan SMA. Sebetulnya niat awal Galaksi adalah masuk SMA jurusan IPA, tetapi karena gadis yang ia sukai memilih masuk SMK, ia pun mengikuti gadis itu agar bisa selalu bersama. Tapi sayang sekali mereka pisah kelas, pada awalnya gadis itu mendaftar jurusan perhotelan, tapi karena persaingan yang ketat, namanya pun tersepak, dan berujung ia masuk ke dalam jurusan pemasaran. Sedangkan nama Galaksi tidak tersepak bahkan berada di posisi pertama karena memang nilainya yang tinggi. Galaksi agak kecewa karena tidak bisa sekelas dengan gadis yang ia sukai, tapi ia tetap senang karena masih berada dalam satu sekolah.

Hari pertama masuk sekolah, Galaksi sudah siap untuk mengikuti MPLS yang diadakan di sekolah, ia berangkat sekolah dengan gadis yang ia sukai itu, sepanjang perjalanan mereka hanya cerita ringan dan saling menghilangkan grogi pada diri mereka karena hari ini adalah hari pertama.

Sesampainya di sekolah mereka pun berpisah karena kelas mereka berbeda, tetapi mereka tetap dikumpulkan dalam satu lapangan yang sama. Sepanjang acara MPLS Galaksi selalu memerhatikan gadis manis itu, rasanya makin hari ia semakin jatuh hati kepada gadis itu, senyum gadis itu selalu membuat hatinya sangat berdebar, ia bahkan tidak bisa fokus pada acara mpls karena terpikat oleh senyum yang manis itu.
"Oyy jangan kebanyakan bengong, liatin siapa sih?" Tanya seseorang yang tidak diketahui
"Ga liatin siapa siapa kok."
"Gausah ngeles, dari tadi gue liatin lo ngeliatin ke cewe yang pita biru di baris tengah itu, lo suka ya?" Tanya lagi orang tersebut
"Hahaha ngga kok, itu temen gue."
"Oh, btw kita sekelas, nama lo siapa? nama gue Alka alendra ridho, lo bisa panggil gue Alka." Ucap orang tersebut
"Gala, Galaksi antariksa, salam kenal bro." Ucap Galaksi mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan
"Yoi salam kenal juga, btw temen lo yang pita biru itu namanya siapa?"
"Namanya Selana, kenapa?" Tanya Galaksi
"Gapapa, ga bakal gue rebut kok Selana, tenang aja Gal." Ucap Alka
Galaksi pun hanya menanggapi dengan anggukan kepala saja.

Singkat cerita setelah acara di lapangan selesai, seluruh siswa kelas 10 di arahkan untuk ke aula untuk pengarahan, semuanya pun dengan segera ke aula. Saat di aula sangat kebetulan sekali, barisan samping Galaksi adalah barisan pemasaran yang artinya ada Selana, ia mencari cari keberadaan Selana, Selana tampak ada di baris ke 3 dari depan, sedangkan Galaksi ada di barisan ke 1.
Selama pengarahan, ada pula sesi tanya jawab sesaat, ia terpilih menjadi salah satu yang harus menjawab pertanyaan yang ditanyakan guru, tentu saja Galaksi bisa menjawab pertanyaan itu, soal yang di kasih adalah soal yang pernah ia pelajari saat SMP, bukan berniat menyombongkan, tetapi saat SMP Galaksi termasuk siswa pintar, namun Galaksi memang kurang menonjol karena sifatnya yang introvert, terkadang kehadiran Selana membuatnya lebih berani, karena Selana pasti akan selalu menyuruh Galaksi untuk lebih aktif.

Kini acara MPLS hari pertama sudah selesai, akan dilanjutkan lagi esok hari. Selana tengah menunggu Galaksi yang sedang berbincang dengan temannya, Selana heran mengapa Galaksi cepat sekali mendapatkan teman, sedangkan Selana hari ini hanya mendapatkan satu teman, itupun orang itu yang mengajaknya bicara duluan.
"Udah yuk pulang Sel."
"Bentar Sa, gue mau beli cilok dulu, kayaknya enak, lo mau juga nggak?" Tanya Selana
"Ora, kalo pizza gue mau."
"Ngelunjak." Ucap Selana menoyor kepala Galaksi
Selana pun berjalan mendahului Galaksi untuk membeli cilok terlebih dahulu, Selana membeli cilok sepuluh ribu, ia memang sengaja membeli banyak, karena itu akan ia bagikan ke Galaksi juga. Selesai beli cilok mereka melanjutkan perjalanan lagi, Selana berjalan sambil memakan cilok yang telah ia beli, ia menusukkan satu buah cilok ke lidi, lalu ia sodorkan ke mulut Galaksi, Galaksi pun melahapnya, karena kalau Galaksi tidak memakannya Selana pasti akan marah. Pernah kejadian saat mereka SMP, Selana membeli cimol, ia menyodorkan satu buah cimol ke Galaksi, tetapi Galaksi menolak, Selana pun langsung marah dan mendiamkan Galaksi selama seminggu, mungkin menurut kalian seminggu waktu yang singkat, tapi menurut Galaksi seminggu saat Selana marah adalah seperti 10 tahun.

Selana tersenyum saat Galaksi melahap cilok yang ia sodorkan, Selana sangat senang jika ia menyodorkan sesuatu lalu diterima dengan baik, seperti saat ini. Galaksi pun ikut tersenyum melihat Selana tersenyum, sangat hangat dan manis melihat senyumnya, ia ingin terus melihat senyum manis Selana lagi.

Galaksi Antariksa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang