000

2.1K 164 74
                                    

.

.

.




000 : Prologue with Guideline.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Unedited.


.

.

.
















DUA orang ini saling menatap dan melemparkan pandangan yang satu cukup mengintimidasi, sementara yang satu lagi terlihat tak perduli.

"Aku bisa membunuhmu,"

Suara pihak bawah itu terkesan rendah dan bermaksud untuk membuatnya pergi.

Tapi dominant yang satu ini malah bergeming, "Aku tau," katanya dengan santai seolah tak terintimidasi atas perkataan dari lawan bicaranya tersebut.

Oh, jangan terintimidasi.

Dirinya bahkan tersenyum hangat saat mendapati wajah si lawan bicara makin suram.

"Aku bisa mencabikmu jadi dua dan melemparkanmu,"

"Aku tau,"

"Aku bisa membuatmu menjadi sama sepertiku,"

"Aku tau,"

"Kau akan menjadi soulless,"

"Aku tau,"

Pihak bawah ini menghela nafasnya dan kemudian beranjak dari duduknya sebelum menyudutkan si dominant dengan tatapan mata yang menggelap, serta berwarna merah darah itu.

Jangankan gigi taring yang muncul, kuku-kukunya saja sangatlah tajam dan menusuk kulit leher dari dominant ini.

Keduanya tetap mempertahankan pandangan.

"Kau harus mati,"

"Bunuh saja," sahutnya ringan meski nafasnya sudah tercekat karna cengkraman dari si bottom yang tampak mengerat, "Aku akan membuatmu percaya, kalau aku akan bertanggung jawab,"

Aneh ya?

Satu merupakan manusia biasa dan satu lagi hanya separuh manusia.

Iya, benar.

SeparuhㅡArianna merupakan setengah vampire yang sudah hidup selama 100 tahun terakhir, usianya berhenti di 24 tahun.

Sedangkan dihadapannya, yang tengah dicekik olehnya itu manusia.

Dominant one; seorang detektif dari kepolisian kota Manhattan yang tanpa sengaja dan tanpa diduga berhasil begitu mudahnya menanam benih padanya.

Itu yang membuat keduanya jadi berhadapan dan, terang saja menjadi saling (lebih tepatnya Arianna yang berubah sangat agresif) kepada si detektif yang satu ini.

Harusnya memang Bimala menangkap Arianna yang menjadi suspect pembunuhan selama 4 tahun terakhir.

Korban 14, dan target terakhirnya (seharusnya sih dirinya) cuma..

Mereka berdua malah..

Ya, tak usah dijelaskan juga kalian semua paham. On Bimala's defense, Arianna itu memiliki daya tarik tersendiri bak Siren untuk melurenya dan kemudian tidur bersama dengannya.

Dan ya.

Arianna sendiri juga samanya, harusnya dirinya membunuh Bimala sebelum dominant itu bangun.

Stuck With UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang