007

909 141 5
                                    

Selamat membaㅡsebentar, sebelum menggulir ke bawah akan lebih baik pencet vote dan kemudian meninggalkan comment jika berkenan.

Semoga menghibur!

Hal yang perlu diingat, buku ini berisikan karakter fiksi dan dunia fiksional, terima kasih atas perhatiannya.

































.

.

.

STUCK WITH U

007 : Important Questions?

.

.

.































Implied inappropriate talksㅡnaughty or dirty talking, indirectly sexual jokes.





























...

STUCK WITH U.

...

SETELAH dokter dari pihak agensi SMU menyatakan kalau Arianna dan bayinya bersih, dari segala penyakit juga bentuk lolosnya mereka mengenai no harm to humans.

Akhirnya Bimala berhasil membawa mereka berdua pergi dari rumah sakit khusus itu.

Tidak, tidak, mereka tak kembali ke mansion artemis.

Menurut Bimala itu agak riskyㅡmengingat Arianna kemarin dilarikan kerumah sakit dengan perut yang sudah sangat membesar, dan dirinya yakin, kalau beberapa orang curiga atas kehamilan si penghisap darahnya tersebut.

Sebab terlalu cepat untuk menambah buncit dan kemudian melahirkan? Bukankah, Bimala bilang usia kandungan dari Arianna baru 6 bulan?

Nah.

Daripada nantinya mereka dipusingkan dengan gosip murahan para tetangga.

Bimala lebih memilih untuk membawa kedua setengah manusia itu menuju salah satu safe house yang dimiliki Blaise, sebagai hunian sementara, pada salah satu desa kecil di Prancis.

Iya, Bimala memboyong anaknya juga sang istri menuju Mittelbergheim.

Selain karna terpencil dan agak jauh dari pusat kota, ia setidaknya memiliki satu lantai untuk menjadi tempat tinggal sementara pada hotel Le Sarment.

Kini Arianna juga tengah sibuk menyusui baby mereka yang sedari tadi tampak kehausan itu.

Bimala sendiri disibukkan dengan sesuatu.

Apalagi kalau bukan mengepack seluruh barang, apa mereka tinggal saja ya disini?

"Hentikan gumananmu dikepala," tegur Arianna dengan dengusan malas yang terang membuat Bimala terkekeh pelan, "Diam sih, aku sibuk dengan bao,"

Huh?

Kepala Bimala pun tertoleh ke arah Arianna yang duduk diatas ranjang mereka itu, "Siapa?"

"Babybao,"

Bimala mendengus pelan, "Baby itu bao, bukannya?"

"Terserah aku," Arianna menjulurkan lidahnya kekanakan dan menatap malas sosok dominan yang hanya bisa menggelengkan kepalanya secara geli atas tingkah random dari sang penghisap darah, "Lagian, aku ibunya!"

Stuck With UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang