Stuck With U

005

Stuck With U.

━━━ 005 : Unexpectedly born.

.

.

.

Be aware of typos,

Might be contain of dirty jokes; sexual things; and much, much, much bickers between Arianna and that someone.

...

STUCK WITH U.

...

BIMALA itu tengah menyeruput teh hangatnya dengan tenang.

Ini baru pukul tujuh pagi, dan Arianna masih tidur karna kelelahan (re: lebih mungkin kekenyangan) karna semalam sudah membantunya untuk menghabisi target.

Tenang dan damai.

Setidaknya itu yang Bimala rasakan sebelum akhirnya mendengar suara langkah kaki, siapalagi kalau bukan Arianna yang sedikit grasak-grusuk untuk mendekatinya tersebut.

Oh, Bimala hanya menghela nafas tapi tetap menyeruput kembali tehnya.

"Aku kayak paus,"

Suara serak khas bangun tidur itu membuat Bimala menyemburkan teh yang belum sempat diteguknya tersebut.

Byur.

Hah?

Kedua netranya itu mengerjap pelan sebelum dirinya mempersiapkan diri, maksudnya apa?

Netra amber milik Bimala itu menatap ke arah istrinya yang baru bangun tidur ini, lengkap dengan kaus oversize kepunyaan si dominant yang membuatnya tampak menggemaskan ditambah dengan perut buncit juga rambut khas bangun tidur itu.

"Selamat pagi,"

Sapa Bimala santai yang kemudian tersenyum.

Tapi dibalas delikan mata tajam oleh Arianna dan hentakan kaki yang kesal (justru membuatnya makin menggemaskan), "Aku mirip paus!?!" katanya dengan marah.

Oke?

Bimala mengerjapkan matanya dan kemudian memperhatikan dari ujung kaki sampai ke ujung kepala sang istri yang tampak marah itu.

"Mana?"

Tanyanya tak mengerti dan kemudian menaruh cangkir berisi teh yang sedari tadi dipegangnya tersebut.

Benar. Mana macam pausnya?

Arianna menggerutu sebal sebelum menyeret kakinya mendekati sang dominant yang duduk di balkon kamar utama mereka, "Aku mirip paus?!" ulangnya kali ini dengan nada merengek.

Bimala mendesah pelan sebelum tertawa sebelum menepuk kedua pahanya.

Menyuruh si penghisap darah yang tengah hamil tersebut untuk duduk diatas pangkuannya, dan Arianna tak mengelak selain menuruti.

Didekapnya tubuh Arianna yang kini bertambah bobotnya tersebut.

"Sebelum mengulang ucapanmu," ujar Bimala yang terang saja sudah membaca gerak bibir Arianna ini untuk dikecupnya beberapa kali, "Kenapa berulang kali mengatakan kamu mirip paus?"

"Karna aku gemuk?"

"Dan?"

Alis Bimala terangkat sebelah dan ingin tau sampai kemana istrinya ini akan mengucapkan sesuatu.