Stuck With U

013.

Stuck With U.

━━━ 013 : WORSE CASE.

.

.

.

Warning for typo, inappropriate language to jokes; curse; or behaviors, and a little bit of action if only necessary.

.

.

.

Vote dan comment adalah sebuah keharusan untuk memberikan feedback kepadaku secara sukarela, hindari saja silent reader.

Selamat membaca, sayangie!

...

STUCK WITH U,

WORSE CASE.

...

JUWITA sama sekali tak berbohong kalau perasaannya makin terasa sangat tak enak, ada apa?

Ini perasaan yang super membuatnya tak nyaman karna khawatir juga takut dan banyaknya kecemasan menjadi satu padu karna sesuatu hal yang tak mungkin juga terjadi.

Ada apa dengan dirinya, apa ini berkaitan dengan ia sendiri atau sang dominan alias Maxwell?

Apa ada hubungannya dengan Marvel?

Atau.. Anaknya yang lain, yang belum ditemukan sampai detik ini?

Kalau Marvel yang dirasakan, perasaan tak enak ini sepertinya tak mungkin karna Maxwell sendiri memberi mandat kepada atasan dari regu sang buah hati untuk tak memasukkannya ke dalam misi berbahaya.

Mereka berdua sepakat untuk menjauhkan Marvel yang sebentar lagi akan menikah itu dari perang.

Entah dengan kartel atau yang lainnya.

Pokoknya misi membahayakan akan dibanned demi membuat sang buah hati tetap bisa pergi menuju altar dengan submisif pilihannya tersebut.

Juwita jadi yakin, semakin yakin kalau perasaan yang tercampur atas kekhawatiran dan rasa takut itu berasal untuk anaknya yang hilang; namun jauh disana.

Pasti.

Karna tak mungkin jika merasakan sesuatu macam ini selama seminggu berturut-turut dan selalu saja, polanya sama.

Itu sangat membuatnya, sebagai seorang ibu dari anak-anaknya tersebut, khawatir secara berlebihan.

"Sayang?"

Teguran dari Maxwell itu membuat Juwita menghela nafas (karna tak mendengar suara dominannya sendiri) dan kemudian memegangi kepalanya sendiri, hal tersebut juga membuat sang dominan langsung berlarian menuju kearahnya.