001

1K 131 36
                                    

Stuck With U

━━━ 001 : Trouble?









.

.

.

Content warning : mentioning of sexual activities suchs intercouse and inapropriate language, blood, violence.



.

.

.

































WELCOME TO CANADA

─────────────────

PAPAN ucapan selamat datang itu membuat sosok yang satu ini lega.

Ah, mereka disini juga.

Tinggal menginap semalam dan kemudian akan melanjutkan penerbangan menuju salah satu pemukiman sepi penduduk yang berada disalah satu negara Inggris Raya itu.

Diliriknya sosok Arianna yang tertidur dikursi penumpang.

Jujur.

Jujur saja, Bimala itu tak paham apa makhluk mistis macam wanita yang ada disampingnya ini benar-benar tidur atau hanya berpura-pura.

Tapi biarlah.

Repot jadinya kalau Bimala kehabisan kantung darah yang sudah distoknya untuk ibu hamil yang satu ini.

Ada untungnya juga sih kalau Arianna kelelahan.

"Aku dengar ya, manusia,"

Ungkapan yang terdengar masih setengah mengantuk itu membuat Bimala tergelak pelan, ia juga mendengus geli tapi melirik sekilas sosok Arianna yang tampak masih ingin bergelung dengan selimut yang ia sediakan itu.

"Tidurlah lagi," ujar Bimala yang mengulurkan tangannya untuk mengusak rambut panjang si makhluk mistis, "25 menit lagi kita sampai,"

"Hmm,"

"Kuberi dua stok darah kalau menurut,"

Imingan dari Bimala itu membuat Arianna kembali memejamkan matanya.

Dan ya, mantan detektif yang satu ini tergelak pelan saat melihat tingkah kekanakan makhluk yang sudah berusia puluhan tahun tersebut.

Benar-benar deh.

"Bima,"

Yang dipanggil hanya berdeham pelan untuk meresponnya, "Bima,"

Oke.

Suara rengekan dari yang bukan manusia itu membuat Bimala setidaknya tertawa pelan, haduh, ada ya penghisap darah bisa selucu ini?

"Apa?"

"Bisa pinggirkan mobilnya?"

Alis Bimala mengerut kecil dan kemudian menatap sosok yang tengah menatapnya saat ini, "Kenapa? Ingin sesuatu?"

Ada jeda dua detik sebelum Arianna menganggukan kepalanya.

"Ingin apa?"

Pertanyaan dari Bimala itu tak langsung dijawab, tapi ya, Arianna justru mengarahkan tangan mungilnya tersebut ke arah selangkangannya dari mantan anggota kepolisian tersebut.

Tak lupa, meremasnya dengan lembut yang terang saja membuat Bimala melenguh pelan.

Sebelum tergelak.

"Apa vampire juga bisa horny?"

Stuck With UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang