PERFECT PRETTY - Jiwoong X Seowon (Woongwon) ✓

2 : Red Suit

"Seowon?"

Tanpa membalikkan badan, Seowon tetap diam membeku ditempat.

"Kenapa kau diam, sana ambilkan jubah mandi untukku" perintah pertama di pagi hari dari Tuan muda yang kini menutupi area terlarangnya menggunakan selimut.

"Baik tuan tapi dimana letak jubahnya" tanya Seowon yang masih berada di posisinya, tanpa membalikkan tubuhnya menatap Jiwoong.

"Cari sendiri sana, bangunkan saya lima menit lagi"

Seowon akhirnya berbalik dan mendapati Jiwoong yang benar-benar kembali tertidur, tetapi kali ini semua tubuhnya tertutupi selimut membuat Seowon dengan mudah mencari letak jubah mandi milik bosnya.

"Ah ketemu"
"Wah bahkan jubah mandi begitu mahal"

"Apanya yang mahal"

Seowon terkejut karena Jiwoong yang tiba-tiba berdiri dibelakangnya padahal dia berkata akan tidur selama 5 menit.

"Bukan apa apa tuan, ini jubahnya" Jiwoong segera mengambil jubah itu kemudian membuka pintu kamar mandi.

"Kau sudah mandi?"

Deg

Jantung Seowon mulai berdebar.
Ini tidak boleh terjadi pikirnya.

"Sudah tuan"
"Sa-saya akan menunggu diluar" jawabnya dengan terbata sebelum dirinya berlari meninggalkan kamar yang begitu luas milik Jiwoong.

"Hampir saja, fyuh"

"Hampir apa?"

Seowon kembali terkejut, kali ini bukan Jiwoong melainkan Jongwoo yang kini sudah berpakaian rapi dengan setelan berwarna hitam.

"Jiwoong hyung udah bangun?" Tanya Jongwoo.

"Su-sudah"

Jongwoo mendapati wajah Seowon yang kini memerah, "Lu diapain Jiwoong ha? Sampe cosplay jadi udang rebus"

Tetapi Seowon memilih untuk diam sambil menutupi pipinya dengan kedua telapak tangannya.

_____

Setelah menunggu Jiwoong selesai bersiap, mereka akhirnya pergi ke kantor bersama dengan keheningan yang menyelimuti diatas mobil.

"Kau lamban" Tegur Jiwoong yang diam diam memperhatikan cara mengemudi Seowon.

"Kan saya sudah bilang kemarin tuan"
"Saya jarang mengemudi"

Jiwoong menutup layar ipadnya, "kalau begitu, pinggirkan dulu mobilnya"

"Baik tuan"

Setelah Seowon meminggirkan mobil itu, Jiwoong meminta untuk bertukar. Mau tidak mau Seowon menurutinya dan kini dirinya duduk disebelah Jiwoong yang mulai mengemudi dengan cepat namun tenang.

"Wah tuan jago" puji Seowon.

"Hanya kau yang lamban" balas Jiwoong.

"Iya tuan, saya lamban"

_____

Hari ini Jiwoong begitu sibuk dengan banyaknya rapat membuat Seowon begitu lega namun sedikit bosan juga menunggu di ruangan dengan memainkan game.

Karena itu membosankan, Seowon memutuskan untuk bertanya pada Sekretaris yang kebetulan ada di mejanya, "Permisi, kapan tuan selesai rapat?"

"Tuan? Sejam lagi"

"Terimakasih"

Seowon kembali masuk dan duduk di sofa, kali ini dia tidak melanjutkan gamenya melainkan melihat kearah foto yang terletak di meja sebelah Sofa.