7 : now or never

625 125 24
                                    

"kau disini rupanya"

Jiwoong menatap Seowon yang masih saja membulatkan matanya terkejut dan juga dapat melihat keringat di dahi Seowon yang mulai bercucuran.

"ii-iya"

Jiwoong tersenyum kemudian mendekatkan tangannya pada wajah Seowon, berniat mengusap keringat itu tetapi Seowon dengan cepat menjauhkan wajahnya. Jantungnya mulai berdegup kencang lagi.

Oke, Jiwoong berhenti.

Kali ini dia langsung berdiri tetapi sama sekali tidak berhenti menatap pria yang masih saja duduk dilantai.

"Aku akan telat kalo kau seperti itu" ucap Jiwoong mengulurkan tangannya. Berharap Seowon meraihnya.

"a-aku bisa sendiri tuan" Seowon menolak tangan Jiwoong. Dan segera berdiri sendiri setelah itu terus mengelus lengannya berulang-kali. Dia sangat gugup dibuatnya.

Jiwoong terus menatapnya, itu membuat suasana kali ini semakin canggung.

"Soal kejadian kemarin, maaf sengaja"

_____

Mereka kini ada diatas mobil menuju bandara, Seunghwan dengan serius mengemudi sementara Jongwoo yang duduk disebelah Seunghwan terus memandangi Jiwoong melalui cermin mobil.

Jiwoong terus menatap orang disebelahnya yang sedang memandangi jalanan diluar jendela.

Singkatnya, Jongwoo liatin Jiwoong yang lagi liatin Seowon yang ngadep ke jendela. Gitu.

Tidak ada percakapan, hingga mereka tiba di Bandara.

Seunghwan menurunkan mereka sebelum mencari parkiran, dibantu dengan Seowon dan juga Jongwoo yang mengeluarkan koper dari dalam bagasi. Dan segera memindahkan koper-koper itu keatas troli barang.

"Jongwoo"

"Kenapa?"

"Beliin kopi"

Jongwoo menyerngit, "lah itu asisten lu ada disebelah lu"

Jiwoong juga tahu tetapi dia menginginkan Jongwoo yang membeli Kopi untuknya.

Dengan pasrah, Jongwoo pergi. Sementara itu Jiwoong berjalan mencari kursi kosong untuk dirinya duduk, diikuti dengan Seowon yang mendorong troli barang.

"Duduklah" pintah Jiwoong setelah menemukan kursi kosong.

Seowon mengangguk kemudian duduk tepat di sebelah Jiwoong yang sedang menatap Layar ponselnya.

"Anu tuan"

"Katakan" ucap Jiwoong yang masih menatapi layar ponselnya.

"Apa yang akan tuan lakukan di jepang?" Tanya Seowon.

"Liburan" jawaban singkat dari Jiwoong.

Saat itu juga, Seunghwan yang baru saja selesai memarkirkan mobil segera menghampiri mereka.

"Bercanda, bukan liburan tapi pekerjaan"

Seowon menatap Seunghwan memberinya kode, 'apa itu benar'

Seunghwan mengangguk.

"Kau tidak percaya?" Tanya Jiwoong setelah melihat ekspresi Seowon yang seperti tidak percaya dengannya.

"Bukankah kalo urusan pekerjaan, Sekretaris ikut tuan"

"Aku sudah mengajaknya, iyakan Wan"

Seunghwan mengangguk.

"Lagi pula, mau itu pekerjaan ataupun liburan, itu gada hubungannya denganmu kan"

PERFECT PRETTY - Jiwoong X Seowon (Woongwon) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang