9 : Panen Butterfly

593 126 19
                                    

Hari kebebasan telah tiba.
Ini saatnya Seowon bersantai dengan kedua temannya di apartnya yang mungil.

Mereka memilih untuk memainkan jenga, dan beberapa permainan yang menggunakan kartu.

Taerae memimpin poin, dia menang berkali-kali sehingga akal busuk pun muncul di kepala Woongki dan mengajak Seowon untuk bermain curang.

"Hey hey hey itu tidak adil" ucap Taerae yang tiba-tiba kalah karena kecurangan kedua orang yang sedang terkekeh puas.

"Apanya yang tidak adil, kami jago tuh" balas Seowon dengan memperlihatkan senyuman miringnya.

Taerae menghela napas kemudian menurunkan satu kartu andalannya dan..

Tetap saja kalah

"Huahahaha lihatlah, kartuku lebih bagus wleee" ledek Woongki yang masih melanjutkan kecurangannya.

"Orang curang nanti kuburannya sempit" Taerae mulai kesal.

"Orang marah cepat tuaaaa" ejek Woongki

Taerae kelelahan menghadapi kedua manusia itu, dia pun menyerah dan memilih untuk di hukum.

Hukumannya adalah berjoget dan meng-uploadnya di akun toktok.

Dengan berat hati, Taerae mulai berjoget dan di rekam oleh Seowon, sementara Woongki terus tertawa puas. Melihat betapa lucunya Taerae yang berjoget kikuk.

Ting nong

Ting nong

"Kau memesan sesuatu?" Tanya Taerae

Seowon menggelengkan kepalanya, dia juga bingung siapa yang datang di hari kebebasannya.

"Kalian diam oke, aku mau buka pintu"

Keduanya mengangguk menurut.

Seowon perlahan membuka pintu dan begitu terkejut saat melihat Jiwoong dengan satu box ayam goreng berdiri didepan pintu.

"Apa aku mengganggumu?" Ucap Jiwoong.

Mendengar suara itu.
Dengan cepat Taerae dan Woongki mendekat dan terkesima setelah melihat pria tampan itu.

"Hahaha tentu saja"
"Tidak mengganggu maksud saya tuan" Seowon tertawa paksa dan membiarkan Jiwoong masuk.

"Hi" sapa Woongki setelah Jiwoong mendaratkan pantatnya di kasur.

"Kalian siapa?" Jiwoong kebingungan melihat ada dua pria di apart itu.

"Ekhem, let me introduce my self" Jawab Woongki yang terlihat ingin memperkenalkan diri dengan anggunly.

"Woooooooongki Boy"

Seowon dan Taerae tepuk tangan serentak sementara Jiwoong hanya menganga tidak mengerti apa yang telah terjadi.

"Hahaha tuan tunggu sebentar" dengan tawa yang canggung, Seowon menarik temannya keluar dari apartnya.

"Dia adalah tuanku" ucapnya pada kedua lelaki itu.

"I know" jawab Woongki

"Aku tahu itu, kenapa emang?" Jawab Taerae juga.

"Suasananya canggung kalo kita berempat, jadi.." sebelum melanjutkan ucapannya, Seowon menatap mata temannya bergantian.

"Mian tapi kalian harus pulang"
"Aku tidak bisa mengusir tuanku" lanjutnya dengan menempelkan telapak tangannya memohon pada kedua temannya.

"Oke" balas Woongki singkat.

Seowon semakin merasa bersalah.

Taerae menepuk pundak Seowon, "Tidak apa apa, kan kita masih bisa kumpul nanti"

PERFECT PRETTY - Jiwoong X Seowon (Woongwon) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang