PERFECT PRETTY - Jiwoong X Seowon (Woongwon) ✓

6 : Hide and Seek

Puja Han Yujin
Puja Han Yujin
Puja Han Yujin

Seowon berhasil lolos dari hadapan Jiwoong berkat Yujin, tetapi tetap saja jantungnya masih belum berhenti berdegup kencang.

'Sadarlah Seowon-ah'

Mencoba menenangkan diri didalam mobil.

Seowon sama sekali tidak dapat mencerna apa yang baru saja terjadi.

Otaknya juga tidak dapat bekerja jika itu tentang bosnya. Sadarlah, sekali lagi dia menyadarkan dirinya sendiri untuk berada di jalan yang benar.

_____

"Woongki-yaaaa"

Woongki melihat seseorang yang sangat mirip zombie kelaparan membuka pintu cafe kemudian perlahan menghampirinya.
Dia adalah Seowon, Seowon bak Zombie kelaparan menghampirinya.

"Woongki-yaaaa"

"Woongki-yaaa"

Woongki yang melihatnya ingin segera kabur.

"Tch.. aigoyaa Kau menyeramkan, ada apa lagi"
"Kau bolos kerja?"

Zombie kelaparan itu mengangguk tidak berdaya.

"Duduklah disana, aku harus bersihin meja ini dulu" ucap Woongki yang kebetulan dia sedang bekerja part time di cafe itu.

"Aku perlu mendinginkan otakku" dengan lesu Seowon berjalan menuju kursi yang ditunjuk oleh Woongki tetapi tidak lupa mulutnya berkomat-kamit seperti membaca mantra.

"Aku perlu mendinginkan otakku" 10x

Woongki mulai merasa cemas melihat sahabatnya padahal kemarin dia bahagia sekali.

Setelah selesai membereskan satu meja, Woongki segera menghampiri Seowon yang sudah menjatuhkan kepalanya diatas meja. Setelah mendapatkan ijin dari manager cafe tentunya.

"Kau menyedihkan"

Seowon menengadahkan kepalanya menatap Woongki.

"Tuan putri temanmu ini sudah gila" ungkapnya yang malah membuat wongki tidak habis pikir.

"Kau baru menyadarinya? Yaa kau memang gila" Wongki menatap nanar sahabatnya itu. Begitu menyedihkan.

"Kenapa kau bolos?" Tanyanya kemudian.

Seowon kembali menengadahkan kepalanya menatap wongki.

"Ituuuuuu"
"Apa aku mengundurkan diri saja?"

"Sadarlah kau baru saja bekerja belum cukup seminggu"

"Tetapi.." dengan sekuat tenaga, Seowon mencoba untuk duduk tegak.

"Jantungku yang malang" drama pun dimulai..

"Aku- aku bisa saja terkena penyakit jantung kalo terus bekerja disana Huaaaaaa" rengeknya membuat hampir semua pelanggan yang menikmati minuman langsung melihat kearah mereka berdua.

"Hentikan, kau membuat semua orang melihat kesini"

Seowon tidak peduli, "Huaaaaaaa jantungku yang malang" rengeknya terus.

"Kau mau lihat aku di pecat hah?"

"Itu bagus!!"
"Kita jadi pengangguran saja ya, tuan putri hehe"

Woongki memutar mata malas.
Orang dihadapannya sangat sangat kehilangan akal sehatnya, dia terus saja membuat Woongki ingin melemparnya ke tong sampah jika muat.

"Pergi sana, aku ingin bekerja dengan tenang"

"Kau..."
"Kau tega mengusirku..."
"Huaaaaaaaaaaa Bahkan sahabatku tidak peduli padaku" Seowon semakin menjadi-jadi membuat Woongki langsung menyumpel mulut Seowon dengan tissue.