3 : Mr. Perfect

720 137 25
                                    

Merasa bosan di ruangan yang luas mengalahkan luas rumahnya, Seowon memutuskan untuk berjalan-jalan melihat keadaan orang-orang yang sibuk bekerja.

Hingga dirinya tiba di dekat cafetaria, dan tidak sengaja mendengar pegawai yang tengah meminum kopi instan sedang bergosip.

"Nona Yoora datang lagi kemarin"

"Nona Yoora emang cakep, tuan beruntung banget bisa dapetin malaikat"

"Udah cakep lulusan harvard lagi"

Seowon hanya bisa terdiam dan baru saja mengetahui bahwa wanita yang bernama Yoora itu ternyata sudah cukup terkenal di perusahaan ini.

Dia memang cantik, Seowon akui itu tetapi entah kenapa dirinya seperti tidak terima akan gosip dari pegawai yang lain. Apa mungkin karena Seowon sudah mendalami perannya sebagai seorang asisten?.

"Kau bukannya asisten tuan ya?"

Cukup mengagetkan, Seowon reflek membungkukkan badannya dan meminta maaf.

"Ah maaf"

"Kau asisten tuan?" Tanya pegawai itu sekali lagi setelah melihat Seowon dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Iya, kenapa?"

"Bisakah kau membantuku?"

"Apa yang bisa saya bantu?"

"Kebetulan obat flu habis di kotak obat, ada pegawai lain yang sakit, sebenarnya aku berniat pergi membelinya tetapi sayangnya ada pekerjaan yang harus aku lakukan"

"Ah biar saya saja yang membelinya"

Seowon memang lagi menganggur karena Jiwoong sedang sibuk bekerja dan tidak ada perintah lain, maka dari itu dia berniat untuk membantu pegawai itu.

Dengan cepat dirinya berlari menuju apotek terdekat dan membeli beberapa obat disana.

Namun saat dirinya ingin kembali, tiba-tiba hujan turun begitu deras. Seowon kembali masuk berniat membeli atau meminjam payung. Tetapi nihil.

Seowon kemudian menatap ke langit dan tidak melihat tanda tanda hujan akan berhenti.

"Ah terobos ajalah"

Pilihan satu satunya adalah dia berlari menerobos hujan yang begitu deras membuatnya kedinginan karena basah kuyup.

Semua orang melihatnya saat dia mulai memasuki lobi perusahaan.

Tetapi, Seowon tidak peduli akan hal itu, dengan cepat dia menekan tombol lift sambil menahan dingin. Dan ketika pintu lift terbuka, pegawai yang tadi meminta tolong padannya ternyata berada didalam lift itu.

"Kau kehujanan? Duh aku gaenak, maaf ya" ucap Pegawai yang tadi yang langsung mengambil sekantung obat dari tangan Seowon.

"Tidak apa-apa, bawa saja obat itu secepatnya"

"Sekali lagi maaf ya"

Seowon membalas ucapan pegawai itu senyum lebar khas miliknya kemudian memasuki lift yang sepi hanya ada dirinya disana.

Mengingat dirinya basah kuyup, dia tidak mungkin kan masuk kedalam ruangan Jiwoong dengan kondisi seperti itu.

Dan juga Seowon sama sekali tidak membawa baju ganti. Dia tidak tahu harus bagaimana.

_____

"Kau liat Seowon dimana?" Tanya Jiwoong pada Sekertarisnya yang bernama Lee Seunghwan.

"Tadi dia berjalan menuju cafetaria tuan"

"Panggil dia kema.."

Terpotong

Mata Jiwoong mendapati Seowon yang sedang berjalan dengan kondisi rambut dan pakaian yang basah.

PERFECT PRETTY - Jiwoong X Seowon (Woongwon) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang