Karya aku.

Asdos.

Spoiler. Jagat x Jizan.

"Bokongnya sekel banget, dan gue bisa ngeliat nipple pinknya pas dia nunduk," bales Jagat santai sambil senyum miring natap temennya yang keliatan udah membelalakkan mata, menatapnya dengan pandangan menegur atas ucapan kurang ajarnya barusan terhadap pemuda berkaca mata di depan mereka.

"Gila ya lo punya pemikiran kaya gitu sama Kak Jizan, udah tau dia super galak. Meskipun kaya gitu, masih aja lo pengen sikat juga emang dasar semuanya lo embat," omel Jemian yang sedikit menoyor kepala Jagat ketika Jizan masih sibuk menerangkan materi di depan sana, sedangkan Jagat hanya bisa mendelik menatapnya dengan pandangan kesal tapi tidak bisa bersuara agar pemuda yang jadi objek pembicaraan keduanya tidak tahu.

"Ck.., badannya montok dan gue yakin dia juga bisa jadi submisive. Jeans ketat yang dia gunain ngebuat kaki jenjangnya keliatan jelas, asli pengen banget tuh jeans gue lepasin," decak Jagat masih betah mempertahankan imajinasi jeleknya yang bagi Jemian sangat gila.

"Lo jangan macem-macem deh, nilai lo bisa anjlok dan alamat ngulang di semester depan kalau sampe punya masalah sama Kak Jizan. Cari yang lain aja kenapa sih, masih banyak tahu yang bisa lo pake di kampus ini," larang Jemian bermaksud menasehati agar temannya tidak mencoba untuk bermain-main.

.

.

.

.

.

.

Sedangkan satu tangannya bergerak jauh lebih cekatan melepas sabuk serta resleting celana jeans yang di gunakan Jizan, setelah itu betapa terkejutnya Jagat ketika mendapati Jizan ternyata tengah mengenakan g-string berwarna hitam yang terlihat begitu kontras di tubuh putihnya.

"Brengsek!" Umpat Jizan yang memanfaatkan keadaan dan hampir saja berhasil memukul Jagat, jika saja sang empunya tidak memiliki refleks yang bagus dan segera bergerak menghindar.

"Wah.. wah.. gak nyangka gue, ternyata Asdos kita yang terkenal galak dan punya sosok maskulin bisa pake g-string kaya begini," ejek Jagat yang membuat wajah Jizan semakin terlihat marah.

"Itu bukan urusan lo, gue bakal laporin hal ini. Dan gue jamin lo bakal keluar dari kampus ini," ucap Jizan yang segera mulai berusaha untuk merapikan kembali celananya, tapi siapa sangka Jagat justru malah menarik celana miliknya begitu saja sampai turun semata kaki lalu mendorong tubuh Jizan agar membungkuk pada meja. "Lepas brengsek atau gue bakal-"